PENDIDIKAN SUKABUMI — Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Sukabumi terus fokus mencetak lulusan mahasiswa berkualitas dengan memiliki karir cemerlang dibidangnya. Mempersiapkan itu, UBSI Kampus Sukabumi pun gencar melakukan berbagai persiapan salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan seminar.
Mengusung tema “Persiapkan Diri Untuk Meraih Karir Ideal Dalam Persaingan Era Revolusi Industri 4.0”, kegiatan seminar yang diikuti ratusan mahasiswa UBSI Kampus Sukabumi ini dilaksanakan di Aula UBSI Kampus Sukabumi, Jalan Cemerlang, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Rabu (26/6/2019)
Kepala UBSI Kampus Sukabumi Jamal Maulana Hudin mengatakan, kegiatan seminar ini bertujuan untuk membangun kesadaran mahasiswa bahwa memiliki jenjang pendidikan tinggi mengharuskan kita dalam meningkatkan kualitas diri. Sehingga mereka siap untuk meraih karir ideal ketika lulus dari UBSI dan menyandang gelar sarjana, dengan keahlian hard skill dan soft skill masing-masing.
” Seminar ini juga bertujuan untuk memantapkan mahasiswa langkah berkarir atau berwirausaha pasca kelulusan, mengingat persaingan yang semakin ketat di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era Revolusi Industri 4.0. sehingga, siapapun yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi menjadi kunci untuk memenangkan kompetisi di era Revolusi Industri 4.0 ini,” terangnya.
Lanjutnya ia menambahkan, kegiatan seminar tersebut menghadirkan Boyke Setiawan selaku IT Manager pada PT. Lativi Mediakarya (TvOne) sebagai pemateri seminar.
Dalam meyampaikan materi, Boyke lebih banyak berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para peserta. Berbekal ilmu dan pengalaman yang dimiliki olehnya, membuat mahasiswa semakin tertarik dengan materi yang disampaikan. Menurutnya kesuksesan adalah hak setiap orang, baik itu sukses dalam berkarir adalah pilihan bagi setiap orang, sukses tidak selalu terpaku pada pencapaian pekerjaan dimana harta menjadi tolak ukur kesusksesan.
“Pada dasarnya berusaha dan kerja keras adalah kunci utama kesuksesan, bukan berarti keahliaan tidak penting, namun keahlian tanpa kerja keras, tanpa kesabaran, dan tanpa usaha tentu akan menjadi tumpul dan sia-sia, untuk itu bagi para mahasiswa, geluti keahlian yang memang benar-benar disukai, bukan menggeluti sesuatu yang menurut orang trendi kemudian di duplikasi, jadilah diri sendiri, dan banggalah dengan keahlian yang dimiliki, jika memang merasa belum cukup ahli, coba digali dan digeluti sehingga akan menjadi suatu ciri khas, atau pembeda dirimu dengan pesaing yang lain,” tutupnya. (wdy)
