Karyawan Giant Sukabumi: Semoga Toko Kami Tidak Tutup

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Sebanyak enam gerai Giant di Jabodetabek bakal setop berjualan dalam waktu dekat ini. Konon informasi yang diterima pada tanggal 27 Juli 2019 nanti. Penutupan bisnis retail milik PT Hero Supermarket Group Tbk ini mengancam nasib 270 orang karyawan.

Seperti yang terjadi di gerai Giant yang berlokasi di Jalan Raya Jati Makmur, Bekasi, Jawa Barat. Terpampang tulisan “Tutup Toko, Jual Habis Stok” hingga diskon besar-besaran 5 hingga 50 persen yang berlaku untuk semua produk yang dijual.

Bacaan Lainnya

Komar (nama samaran), salah seorang pegawai Giant di Jati Makmur Bekasi mengungkapkan total sudah ada 12 gerai Giant yang tutup oleh perseroan sejak 2018 lalu.

“Paling frontal bulan ini. Tiba-tiba ada enam toko. Kabarnya sih tahun ini target ada 24 toko yang ditutup. Dari 15.000 karyawan (secara nasional) katanya mau disisasin 1.500 orang karyawan saja,” ungkap Komar.

Lantas, apa alasan Giant bakal tutup toko? Pria yang mengaku telah bekerja selama lima tahun di swalayan yang identik warna hijau itu menyebutkan faktor penjualan.

“Alasannya sales drop. Penghasilan toko ini drop,” ujarnya.

Sementara itu, Radarsukabumi.com juga mencoba cari tahu apa yang terjadi di Giant yang berlokasi di Jl RA Kosasih, Ciaul, Kota Sukabumi. Tak ditemukan memang adanya tanda-tanda bahwa toko swalayan tersebut bakal mengikuti jejak enam gerai lainnya.

Situasi di gerai Giant yang berlokasi di Jl RA Kosasih, Ciaul, Kota Sukabumi. (foto: Lupi/radarsukabumi)

“Gak, gak tutup,” ungkap salah seorang pegawai yang enggan menyebutkan namanya kepada Radarsukabumi.com, Minggu (23/6/2019).

Ditanyakan tentang bakal tutupnya enam gerai Giant di Jabodetabek, Asep, sebut saja nama pegawai tersebut mengaku mengetahuinya dari grup dan medsos. Walaupun tidak terjadi di Sukabumi, dia dapat merasakan bagaimana nasib 270 karyawan yang akan terkena PHK.

“Yang pasti sedih sih. Tapi mau gimana lagi, kondisinya sales drop. Ya kalau memang begitu sulit untuk bertahan. Mau tidak mau yang memang tutup,” ujar dia.

Ditanyakan mengenai penjualan di Giant Sukabumi, Asep enggan membeberkannya. Alasannya rahasia dapur.

Pria yang telah bekerja selama beberapa tahun itu berharap semoga gerai Giant di Sukabumi tidak tutup seperti enam gerai lainnya atau gerai Giant di Jl RE Martadinata, Cikole yang sebelumnya juga sudah tutup.

“Saya dan pasti semua karyawan di sini pasti berharap semoga kondisi itu (tutup toko, red) tidak terjadi di Giant Sukabumi,” pungkasnya.

(upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *