VIDEO: Ibu Kajari Menyamar Cari Calo PPDB di Kota Sukabumi

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, Ganora Zarina bersama tim sidak saat berdialog dengan Kepala SMAN 4 Kota Sukabumi terkait PPDB. (foto: LUPI/radarsukabumi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, Ganora Zarina menyamar menjadi orang tua siswa saat mendatangi beberapa SMA Negeri di Kota Sukabumi. Penyamaran ini dilakukan, untuk memastikan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Sukabumi berjalan dengan lancar.

Pantauan Radar Sukabumi, saat Kajari bersama rombongan datang ke SMAN I Kota Sukabumi nyaris tidak ada yang mengenali Kajari yang saat itu tidak menggunakan pakaian dinas. Beberapa dialog pun dilakukan dengan panitia PPDB di sekolah tersebut untuk memastikan PPDB di Kota Sukabumi berjalan dengan baik tanpa ada titip menitip.

Bacaan Lainnya

Sama halnya saat datang ke SMA Negeri 4 Kota Sukabumi yang berlokasi di Jalan Ir Djuanda, awalnya kedatangannya ini tidak disadari siapapun, termasuk para panitia. Namun, tidak lama berselang kepala sekolah datang dan menjelaskan proses PPDB di sekolah tersebut.

Melalui Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negera Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi, Martopo Budi Santoso menyampaikan, inspeksi mendadak yang dikemas kedalam penyamaran itu dilakukan untuk menghilangkan kesan formal saat melihat langsung proses PPDB di Kota Sukabumi.

“Jadi, sidak ini inisiatif bu Kajari yang ingin langsung turun kelapangan untuk melihat proses PPDB di SMA Negeri, dalam sidak ini beberapa panitia PPDB ditanyai mengenai progres dan persoalan dilapangan,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, Jumat (21/6).

Adapun hasil sidak tersebut, lanjutnya, tidak menemukan kejanggalan terkait proses PPDB. Namun begitu, pihkanya pun bakal terus melakukan aksi serupa agar PPDB di Kota Sukabumi bebas dari titip-menitip, suap, ataupun intervensi pihak manapun.

“Sampai saat ini kalau laporan secara formal belum kami terima tentang PPDB ini, namun begitu ada atau tidaknya laporan kami akan terus turun kelapangan memantau jalannya PPDB tersebut,” tutupnya.

(upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *