SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Ahmad Jajuli (52), karyawan perusahaan sembako di Kecamatan Cibadak tak menyangka dengan peristiwa yang dialaminya di Jalan Suryakencana, Jumat (21/6). Uang senilai Rp103 juta yang akan disetorkannya nyaris raib seluruhnya akibat dijambret.
Kepada Radar Sukabumi, Ahmad mengaku tidak merasa dibuntuti saat mengambil uang di BRI Cabang Cibadak. Pria paruh baya itu berjalan seperti biasa menuju bank Panin yang berada beberapa meter dari BRI untuk menyetorkannya kembali. Namun apesnya, ketika melintas di lokasi kejadian, bungkusan uang yang ia bawa tiba-tiba disambar dua orang pria tidak dikenal dengan menggunakan sepeda montor.
Beruntung, sebagian uang yang dirampas perampok tersebut berjatuhan di sepanjang Jalan Sukabumi-Bogor. “Saat itu, saya hendak nyebrang ke Bank Panin, tiba-tiba ada dua orang naik motor mepet langsung narik bungkusan uang yang saya bawa,” ungkap Ahmad kepada wartawan.
Menurut Ahmad, dirinya tidak memberikan bungkusan uang yang dibawanya begitu saja dan sempat berupaya mempertahankannya. Karena saling tarik menarik, akhirnya bungkusan sobek menjadi dua bagian.
“Bungkusan sobek, uang sebagian berhamburan di jalan dan sebagiannya berhasil dibawa kabur mereka,” ujarnya.
Menyaksikan uangnya berhamburan, Ahmad pun langsung menyisir jalan untuk memungutnya. Berkat bantuan bawarga, ia akhirnya berhasil mengumpulkan uang tersebut namun jumlahnya tidak utuh. “Total uang yang saya bawa sebesar Rp 103 juta lebih dan akan disetorkan ke bank. Yang tersisa sekarang hanya Rp 26 juta, sisanya dibawa penjahat itu.” jelasnya.
Ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian sektor Cibadak. Hingga kini, polisi masih menyelidiki dan memburu pelaku.
(bam/izo/rs)
