Menunggu Keputusan “Gila” Jokowi

Presiden Joko Widodo

JAKARTA – Keputusan “gila” yang akan diambil Presiden Joko Widodo pada periode kadua dinilai bukanlah keputusan yang baru, namun telah dilakukan sejak lama oleh kader PDI Perjuangan itu.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, keputusan “gila” yang disampaikan Jokowi untuk memajukan Indonesia merupakan bukanlah hal yang mengejutkan.

Bacaan Lainnya

Melainkan, keputusan yang sudah dilakukan sejak awalnya menjadi Presiden.

“Ini komitmen menarik dari Jokowi walaupun bukan hal baru. Selama pemerintahannya periode pertama Jokowi sudah melakukan banyak hal “gila” baik yang positif maupun yang kontroversi,” ucap Hendri Satrio kepada Kantor Berita RMOL (grup koran ini), Rabu (19/6).

Hendri memberi contoh keputusan “gila” yang pernah dilakukan Jokowi, yaitu soal pemulihan bencana Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah.

“Hal “gila” kontroversi misalnya saat momen I don’t read what I sign atau saat janji Palu Donggala akan pulih dalam waktu 1 minggu,” katanya.

Keputusan “gila” dari Jokowi juga memiliki beberapa kontroversi lainnya di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

“Komposisi Kabinet Kerja pun ada kontroversinya, misalnya saat Jokowi mempertahankan Menteri Rini padahal sudah didesak kader PDIP untuk diganti. Atau kontroversi mengangkat Arcandra Tahar yang tidak memiliki paspor Indonesia sebagai Menteri ESDM,” lanjutnya.

Namun keputusan “gila” dari Jokowi, lanjut Henri, juga terdapat hal yang positif misalanya kebijakan BBM satu harga serta pembangunan jalan tol.

“Hal gila “positif” juga ada misalnya kebijakan BBM 1 harga atau pembangunan tol Jawa dan Sumatera,” tambahnya.

Dengan demikian, Hendri mengaku tidak kaget mendengar keterangan Jokowi yang akan membuat keputusan “gila” supaya Indonesia maju di periode kedua.

“Jadi pada saat Presiden (Jokowi) mengatakan itu saya tidak kaget karena bukan merupakan hal baru. Apakah bila nanti Jokowi mengangkat menteri usia 20-an adalah keputusan “gila” saya rasa tidak, keputusan demi citra panggung mungkin iya, tapi “gila” sih tidak sebab itu terserah Presiden,” jelasnya.

Hendri menunggu keputusan ‘gila’ lainnya yang akan dilakukan Jokowi.

“Walaupun demikian kejutan dari Jokowi tetap patut ditunggu, langkah “gila” apalagi yang akan dibuat? Semoga sejalan dengan rakyat,” tandasnya.

(rmol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *