Iwan Makin Mantap Ingin Nahkodai PSSI

Salah satu calon Ketua Umum PSSI Komjen Pol M Iriawan sudah mulai bergerak. Ada tiga komitmen yang diusungnya untuk memperbaiki kondisi sepak bola Indonesia saat ini.

Upaya pria yang kini menjabat Sestama Lemhanas tersebut untuk ikut bersaing dalam perebutan kursi Ketum PSSI terlihat sangat kentara. Dia menjadi salah satu calon yang berani muncul di lapangan.

Bacaan Lainnya

Dia tampak menonton laga Timnas Indonesia kontra Vanuatu yang berakhir 6-0. Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya tersebut terlihat cukup antusias. Usai laga, dia sempat ditemui oleh awak media.

Kehadirannya menunjukkan bahwa Timnas memang menjadi komitmen dirinya saat dipercaya untuk memimpin PSSI nanti. “Saya sengaja datang untuk menyaksikan dan mendukung Timnas Indonesia. Alhamdulillah, saya melihat ada potensi bagus di sini, semoga catatan positif ini terus berlanjut ke depannya, Timnas yang lebih berprestasi, harus jadi komitmen ke depan,” ujar pria yang juga Pembina Program pengiriman atlet usia muda untuk berguru ke Eropa, Vamos Indonesia.

Kehadiran sosok pria yang didorong oleh banyak klub dan pengurus PSSI untuk menjadi Ketua Umum tersebut menegaskan, bahwa dia siap turun untuk membangkitkan prestasi Timnas Indonesia, juga membangkitkan profesionalisme dan industrialisasi sepak bola Indonesia.

Saat ditanya terkait langkah strategisnya, Iwan langsung menyebut tiga komitmennya agar PSSI bisa berprestasi di level Asia. “Pertama saya akan membawa teknologi untuk memaksimalkan data base pemain, kepastian jadwal pertandingan, hingga transparansi keuangan,” terangnya.

Namun, langkah itu tentu tak bisa gratis. Perlu modal besar, sehingga dengan jaringan yang dimiliki, Iwan bakal mengajak banyak sponsor bergabung membangun sepak bola Indonesia. “Saya akan membawa sponsor besar untuk meningkatkan mutu seluruh kompetisi Liga di PSSI, dengan Liga yang bagus, maka hasilnya akan terlihat dengan timnas yang berkualitas,” imbuhnya.

Langkah konkret lainnya, Iwan sudah menyiapkan lahan seluas 30 hektare di Karawang untuk menjadi pusat pelatihan dan perkantoran PSSI.

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *