‘Si Komo’ Mogok, Cibadak Macet Parah

MENGGANGGU: Truk Puso bernomor polisi B 9228 BYY mogok di tengah jalan Siliwangi, tepatnya di depan Terminal Cibadak, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, kemarin (14/6).

CIBADAK — Kemacetan kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Kali ini, arus lalu lintas tersendat akibat Truk Puso bernomor polisi B 9228 BYY mogok di tengah jalan Siliwangi, tepatnya di depan Terminal Cibadak, Kelurahan/Kecamatan Cibadak. Dampak dari mobil raksasa yang mogok ini, kemacetan pun terjadi hingga mengular beberapa kilometer.

Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, Puso yang melaju dari arah Jakarata menuju Sukabumi ini membawa belasan ton batu bara untuk diantar ke perusahaan semen di Kecamatan Gunungguruh. Nahas, di tengah perjalanan baut injektornya rusak dan kendaraan pun mogok di tengah jalan.

Bacaan Lainnya

Hingga pukul 13.10 WIB Jumat siang, truk masih belum bisa dievakuasi dan antrean kendaraan semakin parah. “Kami membawa batu bara dari Tanjungpriok untuk diantar ke SCG. Ini akibat baut injektornya rusak akibat gesekan mesin,” kata sopir kendaraan, Tutang (57) kepada Radar Sukabumi, kemarin (14/6).

Ia pun menyadari atas dampak dari mogoknya kendaraan itu. Namun ia tidak bisa berbuat banyak selain meminta maaf kepada pengguna jalan karena perjalanan mereka terganggu. “Mohon maaf dengan kejadian ini semua kena imbasnya. Saya sudah menghubungi montir supaya segera memperbaiki kendaraan,” tandasnya.

Sementara itu, salah seorang pengendara lainnya, Mahbub (40) menuturkan, akibat mogoknya truk itu, arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang karena posisi mobil berada di tengah jalan. “Tidak heran kalau mogoknya di tengah jalan pasti kemacetan akan parah seperti saat ini. Tentu saja sangat mengganggu lalu lintas meskipun ada beberapa petugas kepolisian yang mengatur,” tuturnya.

Ia berharap, sopir truk Puso sebelum beroperasi terlebih dahulu memeriksa kondisi kendaraan. Pasalnya, kapasitas kendaraan dan daya muat akan mempengaruhi kondisi kendaraan saat beroperasi. “Apalagi kalau sore hari waktu bubar karyawan. Tentunya bakal terjadi macet panjang kalau tidak segera diperbaiki. Cek dulu lah kondisi kendaraan sebelum beroperasi,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *