September Pemda Bangun 1.600 Rutilahu

Dinsos Kabupaten Sukabumi
Dinsos Kabupaten Sukabumi .

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com, — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi berencana merealisasikan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 1.600 unit pada September mendatang.

Tak tanggung-tanggung, anggaran yang disiapkannya pun cukup fantastis, yakni sebesar Rp 16 miliar.

Bacaan Lainnya

Kasi Pemberdayaan Keluarga dan Komunitas Adat Dinsos Kabupaten Sukabumi, Nurnia Haryani mengatakan, bantuan akan diberikan secara merata kepada penerima program.

Ia menyebutkan, perunitnya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 10 juta.

“Pembagiannya berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana sebelumnya bantuan diberikan sesuai dengan kerusakan rumah. Seperti untuk rumah rusak ringan sebesar Rp 7,5 juta, rusak sedang Rp 10 juta dan rusak berat Rp 15 juta,” kata Nurnia kepada Radar Sukabumi, kemarin (10/6).

Dengan jumlah bantuan merata tersebut, lanjut Nurnia, ia meyakini tidak akan menimbulkan kecemburuan sosial. Karena tidak dipungkiri, pada tahun sebelumnya tidak sedikit warga yang mendapatkan bantuan meminta untuk disamakan.

“Kalau semuanya samakan tidak akan ada yang cemburu seperti tahun kemarin,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah bantuan yang akan diberikan pada tahun ini jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan.

Pada 2018 lalu, bantuan hanya diberikan kepada 1.400 penerima manfaat dengan anggaran sebesar Rp 17 miliar. “Jumlah penerima bantuan meningkat, sementara jumlah anggaranya menurun,” imbuhnya.

Menurutnya, beberapa persyaratan yang harus dilengkapi dalam pengajuan bantuan RTLH dianataranya kepemilikan tanah sendiri, masuk dalam basis data terpadu, memiliki kartu jaminan sosial, KTP, KK dan foto kondisi rumah yang rusak.

“Dalam hal ini, kami akan memprioritaskan kondisi rumah yang rusak berat. Saya harap, dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Waluran, Kartowijoyo mengatakan, saat ini di wilayahnya masih banyak jumlah unit Rutilahu yang mesti dibantu.

Namun bantuan yang ada saat ini sangat terbatas.

“Pada tahun ini, Dinas Sosial (Dinsos) memberikan tiga unit bantuan Rutilahu dengan anggaran Rp10 juta per unitnya. Tentu ini tidak sebanding dengan jumlah Rutilahu di daerah kami yang mencapai 360 unit,” kata Kartowijoyo ketika disambangi Radar Sukabumi di ruang kerjanya, kemarin (25/3).

Kartowijoyo mengaku, bantuan dari pemerintah setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Seperti pada 2018 lalu, kecamatan yang ia pimpin itu hanya mendapatkan bantuan Rutilahu untuk satu unit saja, sedangkan pada 2019 meningkat menjadi tiga unit.

“Setiap desa sudah mengajukan sebanyak 60 unit. Ajuan itu kami sampaikan kepada pemerintah daerah melalui Dinsos dan Baznas Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Ia pun menyatakan, bantuan dari pemerintah pada 2019 ini jumlahnya merata yakni sebesar Rp10 juta.

Bedah halnya pada 2018 lalu, dimana setiap unit Rutilahu mendapatkan anggaran berpariasi dari mulai Rp 7 juta sampai Rp 15 juta.

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *