SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pengamat politik Sukabumi Asep Deni mengatakan bahwa peluang anggota DPR RI dari Fraksi PPP Reni Marlinawati cukup tinggi.
Menurutnya dengan sosok Reni yang memiliki jiwa kepemimpinan diberbagai organisasi dan jabatan politik saat ini, membuat kapasitas Reni laik untuk maju di Pilkada pada September 2020 nanti.
“Sebetulnya, di pilkada itu siapa saja yang mau maju diperbolehkan.
Kan saat ini banyak sosok lain yang digadang-gadang akan maju, seperti pak Ajdo (wakil Bupati red), Iyos (Sekda Kabupaten Sukabumi) Ketua Partai Gerindra Yuda, dan beberapa sosok lainnya sudah mulai bermunculan di media sosial.
Nah pertanyaanya, siapa yang mempunyai kapasitas untuk bisa maju dipersihakan, “jelas Asep Deni saat dihubungi koran ini kemarin, (10/6).
Saat ditanya sejauh mana peluang sosok Reni bisa maju di Pilkada, dirinya menjelaskan kalau secara personal dan akademik Reni sangat lanyak maju di Pilkada, kemampuan pribadi dengan bisa mengelola diberbagai kegiatan merupakan prestasi tersendiri.
Secara personal kepemimpinan Reni sangat teruji, seperti saat ini dirinya masuk pada jajaran ketua DPP dari partai PPP bukan hal yang mudah, kemudian dirinya dipercara sebagai wakil ketua umum DPP juga sebuat prestasi.
“Kita tau Bu Reni banyak memberikan kontribusi di dunia pendidikan khususnya di Kota dan Kabupaten Sukabumi, kalau secara pribadi sebagai pengamat sangat bisa untuk maju dipilkada, cuma itu tergantung keinginan yang bersangkutan saja, “jelasnya.
Selain itu juga, sosok bu Reni hari ini adalah salah satu pengurus pimpinan partai PPP di pusat.
Nah yang jadi pertanyaanya, kursi PPP di daerah Kabupaten Sukabumi mencukupi tidak untuk membawa reni maju di Pilkada, jika tidak maka Reni harus mencari partai lain untuk koalisi.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, menjadi kepala daerah itu salah satu syaratnya harus memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi.
Ada popularitasnya tinggi tapi elektabilitasnya rendah susah juga untuk menjaring hari masyarakat, begitupun sebaliknya elektabilitas tinggi tapi popularitasnya rendah.
“Kalau melihat sosok bu Reni, menurut saya pribadi ada dua-duanya.
Sekarang yang mau benar maju tentu harus mencari partai koalisanya yang sejalan dengan keinginan bu Reni, “tukasnya.
(hnd)
