Ribuan Kendaraan Tinggalkan Sukabumi

Kondisi arus lalu lintas di Jalan Suryakecana, Labora Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi hingga Pukul 23.00 WIB

SUKABUMI – Ribuan kendaraan baik roda dua maupun roda empat, mulai meninggalkan Sukabumi. Kendaraan tersebut berasal dari para pemudik dan wisatawan yang kembali ke daerah asalnya untuk memulai aktivitasnya kembali.

Dari pantauan Radar Sukabumi, sepanjang Jalur Sukabumi Utara pada H+4 lebaran dari arah Sukabumi menuju Bogor, arus lalulintas mulai tersendat. Sejak pukul 15.00 WIB, kendaraan mulai memadati setiap ruas jalan. Bahkan, hingga Pukul 22.00 WIB, meskipun tidak mengalami macet total, tapi arus lalulintas mulai padat merayap.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah sejauh ini di Jalur Sukabumi Utara yang mana menjadi titik fokus kami, ternyata berjalan dengan lancar tidak pernah sampai terjadi macet total,” kata Kepala Seksi Lau Lintas Dishub Kabupaten Sukabumi, Asep Somantri kepada Radar Sukabumi, kemarin (9/6).

Menurutnya, Dishub Kabupaten Sukabumi berupaya mengoptimalkan personel pengaturan lalu lintas terutama di titik lokasi rawan macet wilayah Sukabumi Utara. Seperti, ruas Jalan Cicurug, Parungkuda, Cibadak dan Cisaat.

Sementara, pengaturan lalu lintas dilakukan dari pagi sampai malam hari, mengingat adanya peningkatan volume kendaraan arus wisata maupun arus balik. “Puncak arus balik terjadi pada Jumat malam.

Volume kendaraan memang mengalami pengingkatan tapi tidak sampai terjadi macet total hanya padat merayap saja. Biasanya terjadi sekitar pukul 15.00 WIB,” tandasnya.

Dijelaskan Asep, terjadinya peningkatan volume kendaraan pada malam hari disinyalir banyak pengendara yang mengira pada saat malam hari arus lalu lintas lenggang. Sehingga, banyak yang balik mudik pada saat malam hari.

Hal ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya volume kendaraan. “Sebab itu, personel kami siap siaga selama 24 jam. Karena memang terjadi kepadatan arus lalu lintas ini pada saat malam hari,” beber Asep.

Adapun sambung dia, langkah yang diambil ketika arus lalu lintas padat maka akan diarahkan melalui jalur alternatif dari Jalan Karangtengah. “Terutama kendaraan dari arah Bogor menuju Sukabumi, pengaturan ini memang sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian,” tuturnya.

Pihaknya menghimbau, para pengendara perlu tetap berhati-hati dan jangan memaksakan mengemudi saat merasa lelah dan mengantuk.

“Itu demi keselamatan. Semua pengemudi hendaknya tetap berhati-hati, saling menghormati antar pengemudi dan istirahat jika sudah lelah,” pungkasnya. (bam/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *