Jembatan Situ Gunung Diserbu Wisatawan

MEMBLUDAK: Objek wisata Jembatan Gantung Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, dipadati pengunjung, Minggu (9/6).

WISATA SUKABUMI, KADUDAMPIT — Objek wisata Jembatan Situ Gunung di Kampung Pasanggrahan, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit diserbu ribuan pengunjung, Minggu (9/6).

Dari informasi yang diperolah Radar Sukabumi, para pengunjung mulai menyambangi jembatan gantung terpanjang di Asia tersebut sejak H+2 Hari Raya Idul Fitri lalu. Puncaknya pada Sabtu (8/6), jumlah wisatawan yang datang sekitar 4.000 hingga 5.000 orang.

Bacaan Lainnya

Salah seorang pengunjung asal Depok, Yastri (30) mengatakan, dirinya bersama keluarga mendatangi objek wisata Jembatan Gantung Situ Gunung ini karena penasaran. “Ya kebetulan suami saya bekerja di Sukabumi dan tidak pulang ke kampung halaman sehingga kami sekeluarga berliburan di Sukabumi dan menyambangi Jembatan Gantung ini karena penasaran dan ternyata memang tidak mengecewakan. Selain pemandangannya yang indah dan sejuk juga suasananya sangat menenangkan,” kata Yastri kepada Radar Sukabumi, Minggu (9/6).

Yastri mengaku, suasana dan pemandangan di objek wisata ini sangat memanjakan bagi para pengunjungnya. Tak ayal, apabila para pengunjung ketagihan untuk kembali menyambangi tempat wisata tersebut. “Selain itu juga biaya untuk masuk ke Jembatan Gantung ini cukup terjangkau. Mudah-mudahan objek wisata ini bisa semakin berkembang lagi dan dikelola dengan baik,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan pengunjung lainnya asal warga Kecamatan Cikembar, Windi Aulia Trisuminar (24). Menurutnya objek wisata Jembatan Situ Gunung ini memang sangat menarik karena memiliki ukuran yang panjang dan berada diketinggian.

Sehingga wajar saja bila jembatan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. “Saya beru pertama kalinya mengunjungi tempat wisata ini. Ternyata memang cukup menguji adrenalin ketika mencoba melintasinya. Luar biasa pokoknya,” ucapnya.

Pengelola dan Pengembangan Wisata Taman Nasional Gunung Gede Panggrango (TNGGP), Lius Lotong menerangkan, para pengunjung saat ini tidak sebanyak pada Sabtu lalu dimana jumlahnya mencapai sekitar 4.000-5.000 orang.

“Kalau sekarang pengunjung yang datang di bawah angka 4.000 orang. Karena memang puncak liburannya pada Sabtu kemarin,” terangnya.

Kendati para pengunjung membludak, namun pihaknya tidak pernah menaikan pembayaran tiket untuk masuk ke Jembatan Gantung tersebut. “Harga tiket masuk hanya Rp50 ribu perorangnya. Jadi tidak pernah dinaikan,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *