SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Berbagai tempat pemakaman umum (TPU) di Sukabumi dipadati warga yang berziarah bertepatan pada hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Rabu (5/6/2019).
Mereka melakukan tradisi nyekar yakni selain mendoakan keluarga mereka yang telah tiada, juga sekaligus merawat dan membersihkan makam sanak keluarganya. Seperti terlihat di TPU Cimalati, Pasawahan, Cicurug, Sukabumi.
Sejak pagi, sehabis salat Idul Fitri, warga berbondong-bondong datang untuk nyekar. Tak ayal, ramainya peziarah ini menjadi ladang untuk meraup rezeki bagi warga sekitar. Mereka berjualan bunga di depan gerbang tempat pemakaman.
Bunga yang biasa digunakan untuk ditaburkan di atas makam tersebut dijual dengan harga bervariasi.
“Nyekar ke makam ini sudah biasa tiap tahun. Pas awal puasa juga ziarah dulu sekalian membersihkan makam almarhum ibu,” ungkap peziarah, Supriyadi (48).
Arya Suhada (20), peziarah lainnya mengaku sengaja nyekar untuk mendoakan neneknya yang sudah sekitar tujuh tahun meninggal.
“Ini kan tradisi, saya bersama keluarga sudah biasa ziarah,” tukasnya.
(bam/izo/rs)
