Mudik Lebaran ke Sagaranten, Mahasiswi Ini Ogah Naik Bus

Pasar Terminal Jubleg

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Ribuan warga Sukabumi mulai mempersiapkan untuk perjalanan mudik lebaran hari ini, Sabtu (1/6/2019). Ada yang masih dalam wilayah Sukabumi, namun ada juga yang ke luar Sukabumi.

Ai Solihat (25) adalah salah satu contoh pemudik yang masih dalam satu wilayah Sukabumi. Mahasiswi berhijab ini mengaku akan mudik ke kampung halamannya di Sagaranten.

Bacaan Lainnya

“Insya Allah hari ini (Sabtu, 1/6/2019) mudik ke Sagaranten,” kata Ai Solihat kepada Radarsukabumi.com, Sabtu (1/6/2019).

Setiap libur perkuliahan atau lebaran, wanita yang saat ini berdomisili di Subangjaya, Ciaul, Kota Sukabumi ini memang selalu pulang ke kampung halamannya. Namun ada yang berbeda pada mudik kali ini.

“Kalau biasanya naik angkutan umum seperti bus, kali ini pakai kendaraan pribadi. Jadi ada saudara yang jemput nanti,” ujar Ai.

Pasalnya, ungkap Ai, harga tiket bus dari Terminal Jubleg naik dua kali lipat dari biasanya. Pada hari normal hanya kisaran Rp 20 – 25 ribu saja.

“Sekarang naik jadi Rp 40 – 45 ribu. Selain itu juga, faktor kesalamatan dan keamanan yang buat saya tidak jadi naik bus karena jalur mudik yang ditempuh nanti via Nyalindung yang ada pergeseran tanah. Jadi lalu lintas pasti bakal kurang lancar,” papar Ai.

Selain itu juga, kebiasaan para sopir bus yang kurang memperhatikan keselamatan penumpang. “Iya kadang-kadang sopirnya suka ugal gitu, ya takut lah. Jadinya lebih merasa tenang dijemput pakai kendaraan pribadi oleh saudara saja,” sebut Ai.

Persiapan untuk mudik kali ini, kata Ai, tidak terlalu banyak yang dilakukan. Yang paling penting adalah kesehatan dan memastikan barang-barang berharga dalam kondisi aman.

“Sama satu lagi, persiapan mental kalau ditanya macam-macam. Soalnya suka ditanya macam-macam gitu, seperti kapan nikah,” pungkas Ai sembari tertawa.

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *