JAKARTA – Smartphone mewah Samsung Galaxy Fold tengah mengalami hari-hari yang berat belakangan ini.
Pasalnya, produk terbaru mereka yang prestisius itu dikeluhkan mengalami kerusakan yang cukup fatal. Kerusakan tersebut bahkan masih dalam tahap awal ketika beberapa jurnalis teknologi menjajal handset tersebut.
Terkait dengan hal itu, Samsung membuka opsi pembatalan pesanan bagi calon konsumen yang telah memesan Galaxy Fold dalam fase pra penjualan.
Periode pemesanan itu hampir bersamaan, dengan ditemukannya kerusakan pada layar Galaxy Fold.
Konsumen yang kadung memesan perangkat lantas ditawarkan pilihan untuk melanjutkan pemesanan atau tidak atas Galaxy Fold mereka.
Sebagaimana JawaPos.com lansir dari 9To5Google, Rabu (8/5), perusahaan telah mengirim email kepada pelanggan yang memesan perangkat.
Samsung mengakui masalah yang dialami oleh para jurnalis teknologi dan pengulas gadget atas rusaknya layar Galaxy Fold.
Samsung lantas menyatakan bahwa hal itu akan secara otomatis membatalkan pesanan kecuali pembeli mengonfirmasi bahwa mereka masih ingin melanjutkan.
Samsung Galaxy Fold bermasalah.
(Twitter/@markgurman)
Bagi mereka yang masih menginginkannya, Samsung mengatakan melalui TizenHelp bahwa pihaknya tidak dapat memastikan kapan pesanan Galaxy Fold akan dikirimkan.
“Kami tahu Anda berharap kami memperbaiki Galaxy Fold dan memastikannya memenuhi standar tinggi.
Ini berarti bahwa kami belum dapat mengonfirmasi tanggal pengiriman yang pasti,” kata pihak Samsung melalui keterangan resminya.
Pelanggan dapat membatalkan pesanan mereka kapan saja sebelum perangkat dikirimkan.
Jika tidak ada konfirmasi hingga akhir bulan, maka Samsung akan otomatis membatalkan pesanan.
Kecuali pelanggan mengklik sebuah tautan untuk melanjutkan pemesanan.
Ada tautan ‘Ya, saya ingin menyimpan pesanan saya’ di dalam email yang disebar Samsung ke para pemesan Galaxy Fold.
“Jika kami tidak mendengar kabar dari Anda dan kami belum mengirimkannya pada tanggal 31 Mei, pesanan Anda akan dibatalkan secara otomatis.
Jika Anda tidak ingin pesanan Anda dibatalkan secara otomatis pada tanggal 31 Mei, Anda dapat meminta kami menyimpan pesanan Anda dan memenuhinya nanti,” sambung keterangan tersebut.
Samsung mengatakan kepada Reuters bahwa persyaratan yang ditawarkan dalam email sudah sesuai dengan persyaratan hukum di Amerika Serikat (AS).
Tentunya ini terkait dengan kerusakan awal pada Galaxy Fold sekaligus fase dimulainya pre-order.
Tetapi laporan itu tidak menjelaskan dasar pernyataan tersebut.
Samsung Galaxy Fold pertama kali ditampilkan pada Februari lalu dengan pesanan awalnya akan dikirim pada 26 April.
Kekhawatiran daya tahan muncul setelah ditemukan kerusakan layar.
Perusahaan juga berusaha meyakinkan konsumen melalui video uji stres yang menyimulasikan bahwa Galaxy Fold dengan layar lipatnya mampu bertahan lebih dari lima tahun penggunaan reguler.
Reaksi awal positif.
Perusahaan menyatakan bahwa pre-order terjual habis dalam sehari.
Namun tidak lama setelahnya, unit ulasan dilaporkan bermasalah.
Laporan lebih banyak menyangkut kegagalan layar.
Samsung pun akhirnya menunda peluncuran ‘setidaknya’ satu bulan dan mengambil kembali unit ulasan yang telah dibagikan kepada beberapa jurnalis teknologi.
Dengan cacat desain yang disertai dengan opsi pembatalan pre-order serta tidak ada tanggal pasti pengiriman yang ditawarkan, hal tersebut tampaknya membuat konsumen bertanya-tanya.
Apakah Galaxy Fold pada akhirnya akan benar-benar dikirimkan atau tidak.
Kita nantikan saja.
(ian)
