Bambang Ditemukan Tewas Dalam Mobil

EVAKUASI : Polsek Sukabumi bersama Babinsa 0705 Kecamatan Sukabumi, saat melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat laki-laki yang ditemukan dalam mobil Feroza Hitam yang terparkir di Kampung Palasari Cigadog, RT 19/10, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi, kemarin (1/5) sore.

SUKABUMI,RADARSUKABUMI.com— Bambang Agus Suprapto (55) warga Perum Pepabri, Blok D 03, Kelurahan Jaya Raksa Baros, Kota Sukabumi ditemukan meninggal dalam mobil miliknya, kemarin (5/1).

Penemuan jenazah Bambang sempat menggegerkan warga Kampung Palasari Cigadog, RT 19/10, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi. Betapa tidak, sosok bambang ditemukan tergeletak saat berada didalam mobil Feroza bernopol F 1537 SK. Kuat dugaan korban mengalami sakit, pasalnya pihak kepolisian tidak menemukan bentuk kekerasan dalam tubuhnya.

“Peristiwa ini, kali pertama diketahui oleh seorang warga sekira pukul 16.45 WIB. Setelah itu, langsung melapor kepada pemerintah desa dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas setempat,” jelas Babinsa 0705 Kecamatan Sukabumi, Serma Eko Midiyanto kepada koran ini, kemarin (1/5).

Penemuan mayat dalam mobil itu, sempat menjadi tontonan warga sekitar. Selang berapa menit, petugas kepolisian langsung tiba ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat ditemukan, pada jasad korban tidak di ada luka akibat penganiyaan. Dugaan sementara, korban ini meninggal karena sakit. Namun, untuk jenis penyakitnya belum diketahui secara pasti,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukabumi, AKP Dedi S mengatakan, setelah mengetahui peristiwa penemuan jenazah tersebut, dirinya bersama jajarannya langsung meninjau lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. “Setelah itu, kita langsung pasang garis police line di lokasi penemuan mayat dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin Kota Sukabumi,” katanya.

Saat ini, perkara penemuan mayat tersebut, tengah ditangani oleh tim identifikasi Reserse Polres Sukabumi Kota. “Hasil dari pengecekan team dari Polres Sukabumi Kota, dalam jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau akibat kejahatan. Sehingga kami menyimpulkan korban murni meninggal karena wajar,” paparnya.

Saat pihak kepolisian membawa jasad korban ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk di lakukan Visum et Revertum, pihak keluarganya menolak untuk dilakukan otopsi. “Pihak keluarganya menolak dan mereka merelakan kematian korban karena sudah waktunya. Untuk itu, saat ini jasad korban tengah berada di rumah keluarganya untuk dilakukan pemulasaran. Ya, rencananya besok jasad korban akan di kebumikan,” pungkasnya.

(den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *