KULINER – Kota Sukabumi tidak henti-hentinya menyuguhkan aneka kuliner baik dalam kota, luar kota, sampai luar negeri yang membuat selera makan bertambah.
Salah satunya menu dari negeri Sakura yakni sushi kini hadir di Comidamongolianjapanese.
Terletak di food court salah satu toserba di Jalan R. E. Martadinata Kelurahan Kebonjati Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Buka setiap hari pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Pemilik Comidamongolianjapanese, Jeje atau biasa disapa Chef Jeje ini mencetuskan ide membuat masakan Jepang karena ingin sekali mengubah pola fikir masyarakat tentang masakan Jepang yang katanya mahal dan tidak ramah di kantong para pelajar.
“Saya ingin memperkenalkan makanan Jepang autentik maupun fusion juga makanan lain seperti latin dan lainnya kepada masyarakat Sukabumi tapi dengan harga yang ramah di kantong. Tentu dengan rasa yang pas di lidah orang Sunda,” terang Jeje kepada Radar Sukabumi, Jumat (3/5).
Selain itu, Jeje mengatakan target pemasaran memang diperuntukan untuk semua umur walau dengan prioritas kaum milenial yang menurutnya suka dengan hal baru dan murce alias murah ceria.
Kini, ia dan istrinya dibantu seorang pegawai, setiap harinya melayani hingga kurang lebih 50 porsi dengan berbagai menu.
“Menu spesial yang paling laris ya suhsi, hotplate, dan donburi,” ujarnya. Rahasia dibalik pembuatan susinya tak jauh beda sama dengan di Jepang.
Selain menu spesial masih banyak menu lain seperti steamboat, chicken karage, ricebowl dan lain-lain. Untuk minumnya hadir minuman khas Jepang seperti teh ocha, jus mix sayuran dan lain sebagainya.
“Harga kita mulai Rp27 ribu sampai Rp40 ribu saja,” sebutnya.
Sementara itu dengan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menerima masakannya, ia memutuskan memperluas area pemasaran dengan membuka cabang kedua di lokasi berbeda tapi di Kota Sukabumi.
Jeje berharap dengan banyaknya masyarakat Kota Sukabumi yang kreatif dan memiliki keinginan untuk menumbuhkan perekonomian dalam bentuk bisnis kuliner bisa membuka peluang kerja bagi warga kota yang membutuhkan pekerjaan.
“Sebentar lagi Tol Bocimi akan rampung, saya yakin Kota Sukabumi bukan saja menjadi kota transit jika pendatang dimanjakan dengan keanekaragaman kuliner yang tersedia di sini.
Semoga semakin maju untuk Kota Sukabumi jika para pengusaha kuliner mengembangkan usahanya di kota sendiri,” pungkasnya seraya berharap. (cr5/d)