UMMI Kirim Sebelas Mahasiswa Ikut KKN Internasional

Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Sakti Alamsyah melepas sebelas mahasiswanya untuk mengikuti program Teaching Practice dan Community Service di Thailand Selatan

SUKABUMI,RADARSUKABUMI.com – Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Sakti Alamsyah melepas sebelas mahasiswanya, untuk mengikuti program praktik mengajar dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tingkat internasional atau Teaching Practice dan Community Service.

Acara pelepasan dihadiri oleh Ketua Kantor Urusan Internasional UMMI, ketua program studi dan seluruh orang tua mahasiswa di Gedung C UMMI, Sabtu (11/5).

Rencananya, Teaching Practice dan Community Service dilaksanakan di Thailand Selatan selama lima bulan lamanya yaitu 13 Mei hingga 12 Oktober 2019.

Adapun para mahasiswa yang terpilih merupakan mahasiswa dari lima program studi (Prodi) yang berbeda.

Seperti Prodi Sastra Inggris, Prodi Pendidikan Biologi, Prodi Pendidikan Jasmani, Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru PAUD dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

“Ini menjadi sebuah bukti nyata bahwa UMMI terus mengutamakan kualitas mahasiswanya, di mana mahasiswa diberi kesempatan langsung untuk bisa KKN di luar negeri,” tutur Rektor UMMI Sakti Alamsyah kepada Radar Sukabumi.

Dikatakannya, kegiatan tersebut bertujuan agar mahasiswa bisa mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama di kelas di dunia internasional.

Implementasi MoU yang sudah dibangun antara UMMI, dengan sekolah-sekolah di Thailand Selatan, menjalin ukhuwah Islamiah dan membantu pengajaran bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan bidang lainnya.

“Inilah salah satu wujud implementasi dari internasionalisasi kampus, dalam rangka mewujudkan visi UMMI yang unggul dalam keilmuan dan keislaman,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kantor Urusan Internasional UMMI Saprudin mengatakan, para mahasiswa nantinya akan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di setiap sekolah yang ada di Thailand sesuai dengan jurusan prodinya masing-masing.

Adapun sekolah yang mereka kunjungi diantaranya Nirandhont Wittaya School, Phattanawitya school, Santisart wittaya school, Sri Krongpinang School dan Attawfikiah School.

“Kegiatannya di sana, mahasiswa bisa mengajar sesuai dengan bidang studi, mengajar ngaji, mengajarkan serta mengenalkan budaya Indonesia kepada murid-murid di Thailand Selatan,” ucap Saprudin yang juga ikut mendampingi mahasiswanya ke Thailand Selatan.

Dosen yang sehari-hari mengajar Sastra Inggris ini menambahkan, kegiatan ini sudah dilaksanakan empat kali yang dimulai sejak 2016 sebanyak empat orang, tujuh orang di 2017 dan sebanyak sebelas orang di 2018 dan 2019.

Ia berharap, kampusnya selalu dapat berperan serta dalam kegiatan internasional.

Sehingga UMMI bisa dikenal di kancah dunia internasional, dan dapat bersaing dengan kampus-kampus lain di Indonesia dan kampus luar negeri.

“Dan tentunya kita juga berharap mahasiswa dan mahasiswi yang sudah mengikuti program ini, dapat memberikan manfaat untuk umat dan jumlah mahaswa baru yang mendaftar di sini terus bertambah,” harapnya.

Bagi pelajar atau calon mahasiswa yang ingin menimba ilmu di luar negeri, bisa kuliah di UMMI.

Sebab pihak kampus telah membuka kelas Internasional yang bekerjasama dengan Management And Science University (MSU) Malaysia.

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *