Hati-hati! 92 Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Jabar

Ilustrasi rawan longsor

BANDUNG, RADARSUKABUMI.com – Jalur selatan Jabar, kerap menjadi jalur favorit masyarakat saat memasuki musim mudik untuk setiap lebaran.

Pada musim mudik tahun 2019 ini, secara umum jalur selatan siap dilalui pemudik baik yang menggunakan mobil atau motor untuk arus mudik dan balik.

Bacaan Lainnya

Namun begitu Dinas Bina Marga Jabar menyatakan ada 92 titik rawan bencana pada jalur tersebut yang harus diwaspadai.

Titik rawan tersebut terdiri dari bencana longsor, banjir dan tanah ambles.

Demikian disampaikan Kabid Pemeliharaan dan Pembangunan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat, Agus Hendrarto di Bandung, Jumat (24/5/2019).

“Ada 92 titik rawan bencana. Rawan longsor ada 73 titik, 11 titik rawan banjir dan 8 titik rawan ambles,” bebernya.

Adapun titik jalan rawan itu berada di wilayah Sukabumi-Tegal Buleud, Jalur Cianjur–Sindang Barang, Jalur Pangalengan-Rancabuaya, Jalur Garut–Pamengpeuk dan Jalur Tasiklamaya–Cipatujah.

Jalur tersebut, harus di hindari saat hujan lebat terjadi.

Selain rawan, jalur selatan Jabar juga minim penerangan jalan umum (PJU).

Jalur selatan yang memiliki panjang 2.360,58 kilometer milik Provinsi Jawa Barat, terbilang cukup mulus dan konturnya pun tidak curam menanjak atau menurun.

Meski begitu, tetap ada perbaikan di beberapa titik seperti perataan jalan dan penambalan lubang.

“Memang ada beberapa titik yang sedang kita lakukan perataan dan penambalan lubang. Insyallah H-10 kita sudah siap dilalui arus mudik,” paparnya.

(rif/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *