Warga Mulai Makmurkan Masjid Daarul Matiin

RAMAI DIKUNJUNGI: Sejumlah warga saat mendatangi Masjid Daarul Matiin di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak

CIBADAK — Masjid Daarul Matiin di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, nampaknya menjadi kebanggaan warga Cibadak.

Hal itu, terbukti banyaknya warga yang mendatanginya, terlebih pada Ramadan saat ini.

Tidak sedikit warga yang menghabiskan waktunya sambil menunggu berbuka puasa dengan mengikuti pengajian.

Seperti yang diketahui, Masjid Daarul Matiin diresmikan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami pada Sabtu (11/5/2019) lalu.

Masjid ini belum rampung 100 persen, namun karena sudah banyak masyarakat yang meminta maka masjid yang berada di pinggir Jalan Raya Siliwangi ini pun diresmikan.

Ketua DKM Masjid Daarul Matiin, Abdul Kohar mengatakan, warga Kecamatan Cibadak memang dari tahun 1970 sangat terobsesi memiliki masjid seperti di kecamatan lainnya sepanjang perlintasan Jalan Protokol Provinsi.

“Dari situ, kami terpikir bahwa Cibadak ini tidak memiliki masjid sementara kecamatan lain sudah memilikinya.

Sehingga kami terpikir untuk membangun masjid,” jelas Abdul kepada Radar Sukabumi.

Kemudian, lanjut Abdul, pihaknya mengajukan langsung kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi untuk membangun masjid tersebut di lahan bekas Kantor Kewadanaan dengan status lahan tetap milik Pemda.

“Karena ini hanya pemanfaatan lahan Pemda sehingga bupati menyetujuinya,” ujarnya.

Diterangkannya, untuk pembangunan masjid ini menghabiskan anggaran cukup pantastis yakni Rp13,7 miliar sumber anggarannya hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp6 miliar.

Sementara, sisanya anggaran dari Pemda Kabupaten Sukabumi dan masyarakat.

“Pembangunan masjid ini baru sekitar 90 persen karena masih ada beberapa yang belum terkerjakan seperti pengecetan dan masih ada yang bocor ketika turun hujan,” imbuhnya.

Menurutnya, keberadaan masjid ini sangat dinantikan oleh masyarakat setempat.

Terlebih, pada bulan Ramadan ini banyak warga yang ingin menggunakannya untuk salat tarawih, pengajian dan lainnya.

“Tentunya masjid ini menjadi kebanggaan kami dimana saat ini sudah bisa dipergunakan untuk kegiatan keagamaan,” tuturnya.

Ia berharap, warga bisa memanfaatkan keberadaan masjid ini dengan baik.

Selain itu, juga bisa mengurusnya agar masjid tersebut terawat.

“Mudah-mudahan masjid ini bisa bermanfaat untuk umat.

Karena selain warga setempat, tentunya banyak juga pengendara yang singgah ketika tengah dalam perjalanan untuk beristirahat,” pungkasnya.

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *