Massa Lempari Batu ke Bus Pembawa Anggota Brimob hingga Hancur

Mobil yang mengangkut anggota Brimob dilempari batu oleh massa aksi 22 Mei

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Kerusuhan di Jakarta menjalar ke sejumlah titik. Kerusuhan terjadi sejak Rabu (22/5) dini hari hingga tadi pagi.

Massa semakin beringas lantaran beberapa teman mereka dikabarkan meninggal dunia akibat tertembak. Salah satunya laskar FPI asal Pandeglang Baten bernama Abdul Aziz.

Bacaan Lainnya

Massa berusaha melawan dengan melemparkan batu dan kembang api ke arah petugas.

Salah satu bus pariwisata yang mengangkut pasukan Brimob menjadi sasaran massa. Mereka melempari bus yang mengangkut anggota Brimob dengan batu.

Detik-detik bus pariwisata dihadang massa dan dilempari batu direkam oleh salah satu anggota Brimob yang berada di dalam bus tersebut.

Dalam video itu terlihat pasukan Brimob merunduk di dalam bus untuk menghindari lemparan batu dari massa. Sementara suara dentuman keras dari luar terus terdengar.

Kaca jendela bus pun hancur akibat terkena lemparan batu. Namun bus terus melaju dan menerobos kerumunan massa.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut kericuhan yang terjadi sejak Selasa (21/5/2019) malam sampai Rabu dini hari tadi mengakibatkan ratusan orang terluka. Bahkan enam orang dikabarkan meninggal dunia.

Hal itu disampaikan Anies saat mendatangi RSUD Tarakan, Rabu (22/5/2019) pagi, untuk menjenguk para korban terluka akibat ricuh demo hasil Pemilu 2019.

“Sejauh ini ada 6 korban meninggal,” kata Anies di RS Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Enam korban meninggal itu ada di RS Tarakan, RS Pelni, Budi Kemuliaan, RSCM dan RS Angkatan Laut Mintoharjo.

Selain korban meninggal, lanjut Anies, sekitar 200-an orang mengalami luka-luka dalam aksi yang berujung ricuh menjelang tengah malam tadi.

(pojoksatu/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *