Deden Jadi Korban Begal di Nyalindung

DIRAWAT: Deden (48) warga Kampung Babakan Bandung, RT 2/4, Desa Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, saat dirawat di rumah sakit, setelah menjadi korban begal di Jalan Raya Nyalindung - Sagaranten.

NYALINDUNG, RADARSUKABUMI.com, – Warga Kecamatan Nyalindung diresahkan dengan aksi begal di Jalan Raya Nyalindung-Sagarenten.

Belum lama ini, seorang warga Kampung Babakan Bandung, RT 2/4, Desa Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi jadi korban begal di jalan itu, tepatnya di jalan Cigaluga, RT 12/6, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung pada awal pekan ini, sekira pukul 20.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Seorang warga Kampung Legok Areuy, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Bimo (40) mengatakan, di jalur tersebut kerap terjadi aksi pembegalan.

Sasarannya adalah pengendara yang melintas pada malam hari dengan kendaraan roda dua.

“Memang, aksi pembegalan di Jalan Raya Nyalindung, Desa Cijangkar ini, sering terjadi. Apalagi, sekarang mendekati Lebaran, biasanya suka marak,” paparnya.

Ia menilai, aksi pembegalan yang kerap meneror penggunan Jalan Raya Nyalindung-Sagarenten ini diduga kuat karena minimnya Penerengan Jalan Umum (PJU).

“Terlebih lagi, lokasinya jauh dengan pemukiman penduduk,” timpalnya.

Kanit Reskrim Polsek Nyalindung, Ipda Yadi Apriyadi membenarkan soal adanya korban pembegalan yang terjadi di Jalan Raya Nyalindung-Sagaranten.

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan beberapa saksi, korban diketahui bernama Deden (48).

Ia dibegal saat melintas dari arah Kota Sukabumi menuju Takokak, Kabupaten Cianjur dengan mengendarai Yamaha Zupiter. Setiba di lokasi kejadian, tiba-tiba korban di jegal oleh seorang yang tidak dikenal dan langsung menendang sepeda motor korban.

Setelah itu, pelaku langsung memukul korban. “Tidak lama setelah itu, datang tiga pelaku lainnya dengan mengendari Yamaha RX King dan langsung menyergap korban,” katanya.

Saat pelaku menyergap korban, ujar Yadi, para begal ini langsung merampas tas korban yang berisi uang sebesar Rp 5.8 juta.

Setelah itu, pelaku langsung kabur ke arah Kota Sukabumi.

“Para pelaku sempat akan membawa sepeda motor milik korban, namun susah distater. Hingga akhirnya mereka tidak berhasil membawanya,” tandasnya.

Akibat peristiwa ini, korban selain kehilangan uang, ia juga mengalami luka di bagian muka.

Seperti luka pada bagian jidat, pipi sebelah kanan dan rahang kanan luka lebam serta bibir mengalami luka sobek. “Saat ini, kami sedang memburu pelaku,” akunya.

Untuk mengantipasi hal serupa, pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat khususnya kepada para pengguna lalu lintas agar meningkatkan kewaspadaannya saat melintas di jalan raya tersebut.

Dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Nyalindung pun akan melakukan patroli secara rutin baik diwaktu siang maupun malam hari.

“Memang di jalan raya ini sangat rentan terjadinya aksi kriminal. Kami sarankan supaya tidak melintas dimalam hari dan bila terjadi sesuatu segera menghubungi petugas,” pungkasnya.

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *