30 PJU Mulai Diperbaiki

PERBAIKAN: Personel Dishub Kabupaten Sukabumi memperbaiki sejumlah PJU di Jalur Sukabumi-Bogor.

CIBADAK — Menjelang liburan Hari Raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, memperbaiki puluhan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) LED Street Lighting di sepanjang Jalan Sukabumi-Bogor, kemarin (20/5).

Kepala Bidang (Kabid) Teknik Prasarana Dishub Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus mengatakan, dalam kurun satu bulan dan memasuki mudik lebaran 2019, Dishub sudah memasang serta mengganti sekitar 30 lampu PJU yang berada di wilayah Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Cibadak dan sekitarnya. “Memang kali ini, kami memprioritaskan jalur mudik agar dapat diterangi PJU. Hal ini untuk menciptakan keamananan dan kenyamanan bagi para pengendara dimalam hari,” kata Uus kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/5).

Bacaan Lainnya

Dengan begitu, sambung Uus, para pengendara tidak perlu khawatir ketika melintas malam hari di Jalur Sukabumi-Bogor kerena penerangan jalan saat ini dinilai sudah normal. “Memang beberapa saat lalu, PJU di jalur tersebut banyak yang mengalami kerusakan baik akibat faktor alam maupun akibat usia PJU sudah tua. Tapi saat ini secara bertahap kita sudah perbaiki,” terangnya.

Dijelaskannya, tidak dipungkiri dengan wilayah Kabupaten Sukabumi yang luas tentunya tidak bisa langsung semua wilayah terpasangkan PJU lantaran berbenturan dengan anggaran yang minim. Sebab itu, Dishub perlu secara step by step melakukan pemasangan PJU di daerah yang rawan kecelakaan dan tindak kejahatan pun menjadi prioritas utama. “PJU ini memang salah satu hal penting untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan maupun tindakan kejahatan,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan perbaikan PJU disejumlah jalur protokol di Kabupaten Sukabumi diharapkan pengemudi bisa mengendara dengan nyaman dan meminimlisir kecelakaan lalulintas. “Pemasangan PJU memang menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang keselamatan para pengendara ketika melintas di lokasi yang memang gelap. Selain itu juga, untuk meminimalisir tindakan kejahatan,” pungkasnya.

Sementara itu, salah pengendara pengangkut sayuran, Asep Saepudin (38) mengaku was-was bila melintas jalan menuju Cibadak selama ini. Pasalnya, selain konstruksi jalan yang masih rusak, juga minimnya lampu penerangan.

“Saya kan suka berangkat dini hari. Was-was saja saat melintas, takut ada yang berbuat jahat. Mengingat konstruksi jalan yang rusak dan juga minimnya penerangan. Alhamdulillah kalau sekarang sudah ada perbaikan, saya jadi tidak khawatir lagi,” singkatnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *