Bingung Bayar Biaya Rumah Sakit, Tisman Nekad Panjat Pohon

Proses evakuasi Tisman (40) asal Kampung Cibereum RT 02/08, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi ini stres lantaran memikirkan biaya anaknya yang tengah dirawat.

SUKABUMI – Warga sekitar RSUD Syamsudin SH digegerkan dengan temuan pria paruh baya yang nekad memanjat pohon. Diduga, pria paruh baya yang diketahui bernama Tisman (40) asal Kampung Cibereum RT 02/08, Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi ini stres lantaran memikirkan biaya anaknya yang tengah dirawat.

Tisman yang memanjat pohon setinggi 15 meter ini cukup menyulitkan petugas gabungan Satpol-PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) serta kepolisian untuk membujuknya turun. Namun akhirnya, setelah Tisman berdiam dari pukul 17.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB berhasil dievakuasi.

Bacaan Lainnya

Utan (60), mertua Tisman mengungkapkan, saat ini Tisman tengah menunggu pasien, yang tak lain anaknya sendiri yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Awalnya, Tisman meminta izin hanya untuk sekedar mencari angin segar kepadanya namun tidak kunjung pulang.

“Ya awalnya mau ke depan sebentar, tapi sampai sore tidak kunjung balik. Akhirnya saya berinisiatif mengeceknya dan akhirnya kaget melihat Tisman sudah ada di atas pohon,” ungkapnya.

Setelah mengetahui menantunya itu berada di atas pohon, Utan langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar dan akhirnya petugas berdatangan. Awalnya, Tisman sangat sulit dibujuk hingga akhirnya setelah proses evaluasi sekitar empat jam Tisman turun.

“Dia sulit untuk dibujuk pas di atas, pas petugas mencoba mendekati dia, eh dia malah lompat ke dahan pohon lainnya, bahkan tadi sempat dia di ujung atas pohon itu. Petugas mengalami kesulitan mengevakuasi dia untuk turun,” terangnya.

Pengakuan Utan, menantunya ini tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Dugaaan kuat, Tisman mengalami stress karena kepikiran biaya perawatan anaknya yang mengalami luka di kepala hingga mengeluarkan darah di telinga akibat kecelakaan lalu lintas.

Anaknya Tisman, diketahui mempunyai asuransi kesehatan BPJS dan KIS. Namun kata Utan, BPJS atau KIS tersebut tak dapat digunakan di RS Bunut dengan alasan yang kurang jelas. “Kepikiran biaya perawatan anaknya.

Tapi setahu saya mah, dia gak punya riwayat penyakit kejiwaan, dari hari pertama ia menemani anaknya sampai tadi pukul 11.00 WIB siang juga biasa-biasa aja, meskipun sempat agak mulai melamun dan pendiam,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *