Aep, Pengidap Tumor Rahang Asal Cidahu Sukabumi Butuh Bantuan

Aep (38), warga Kampung Maglid, RT 5/7, Desa/Kecamatan Cidahu hanya bisa terbaring setelah divonis mengidap tumor rahang. (foto: ist)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Aep (38), warga Kampung Maglid, RT 5/7, Desa/Kecamatan Cidahu, butuh bantuan untuk mengobati sakit yang dideritanya selama ini. Dokter salah satu rumah sakit milik pemerintah Sukabumi, memvonis pria empat anak ini mengidap penyakit tumor rahang.

Saat ini, kondisi kesehatan Aep semakin memprihatinkan. Kesehariannya, ia hanya terbaring lemah akibat penyakit tumor yang diidapnya tak kunjung sembuh. “Kasihan Pak Aep ini, hanya bisa pasrah dan berbaring di tempat tidur. Jangankan makan nasi, minum setetes air pun sulit di telannya,” jelas Relawan Sawadah, Reno Topan Qholby kepada Radar Sukabumi, Jumat (17/5/2019).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pengakuan dari keluarga, sambung Reno, Aep ini pernah menjalani perawatan di rumah sakit dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun karena keterbatasan biaya untuk sehari-hari, akhirnya pihak kelurga memutuskan untuk membawanya pulang dan merawat di rumah.

“Meski tidak dipungut biaya untuk pengobatan di rumah sakit, namun untuk bekal keluarga yang menunggu, tetap saja harus mengeluarkan uang sendiri. Karena menyadari keterbatasan biaya itu, Pak Aep ini akhirnya meminta pulang dan memilih pengobatan alternatif,” bebernya.

Hingga saat ini, lanjut Reno, ia belum bisa dibawa berobat ke rumah sakit. Faktor ekonomilah yang membuat keluarga ini belum berani membawa Aep ke rumah sakit untuk mendapatkan kembali penanganan medis. “Pak Aep ini sudah 14 hari mengidap penyakit tumor. Sakarang, kondisinya semakin memburuk bahkan dagunya kini membengkak,” ujarnya.

Kini pihaknya bersama teman-temannya dari relawan Sawadah, berinisiatif mengumpulkan donasi untuk membantu pengobatan Aep.

“Kami juga sekarang ini sedang mengurus BPJS untuk membawa kembali Pak Aep ke rumah sakit,” imbuhnya.

Reno pun mengajak masyarakat dan dermawan lainnya menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu pengobatan Aep agar segera mendapatkan penanganan tim medis. “Sekarang, kondisi kesehatannya semakin memburuk, akibat tumor rahangnya yang sudah pecah,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Cidahu, Ading Ismail mengaku baru mengetahui bahwa ada warganya yang mengidap tomor di tenggorokannya dan membutuhkan bantuan pengobatan. “Saya baru mengetahui. Saya sudah minta Puskesmas mengecek langsung ke lokasi untuk penanganan lebih lanjut,” sahutnya.

Selain itu, Ading menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi untuk segera menyikapinya. “Kami akan koordinasikan dengan Dinkes dan Dinsos untuk penanganan lebih lanjut. Saya menyayangkan hingga saat ini tidak ada laporan dari desa,” pungkasnya.

(bam/Den/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *