WARUDOYONG,RADARSUKABUMI.com – Ada kabar baik dari Dinas Perhubungan Kota Sukabumi bagi calon penumpang mudik gratis yang masuk pada daftar tunggu.
Lantaran, Dishub telah menambah satu bus dari Perum Damri Cabang Kota Sukabumi.
Kepala Bidang Lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Imran Wardani menungkapkan, pihaknya telah menerima busa tambahan dari Perum Damri Cabang Kota Sukabumi satu unit untuk program mudik gratis tahun ini.
“Kita dapat tambahan armada dari Bus Damri dengan kapasitas 40 tempat duduk, ” ungkapnya saat ditemui diruangan kerjanya, kemarin (16/5).
Imran menjelaskan, nantinya bus tambahan itu akan digunakan untuk calon pemudik yang ada dalam daftar tunggu dengan tempat tujuan Kota Purwokerto.
“Ada sebanyak 142 calon penumpang yang masih dalam daftar tunggu.
Kita akan ambil 40 penumpang untuk mengisi Bus tambahan, ” kata dia.
Sementar untuk sisanya, lanjut Imran, masih harus menunggu.
Mereka akan mengisi kekosongan manakala ada pemudik yang membatalkan keberangkatannya.
“Nanti senin (20/5) akan dilakukan daftar ulang.
Nah kalau ada yng tidak daftar ulang akan digugurkan.
Kemudian, bangkunya akan diisi oleh mereka yang ada daftar tunggu,” jelas dia.
Selain itu, tambah Imran, hingga saat ini pihak Dishub Kota Sukabumi masih berupaya untuk mendapatkan kuota tambahan, agar semua pendaftar dapat terakomodir untuk mendapatkan layanan mudik geratis tersebut.
“Mudah – mudahan ada kuota tambahan.
Biasanya kuota tambahan ini akan diberikan H-7 pemberangkatan,” tambah dia.
Untuk pemberangkatan mudik geratis tersebut akan dilakukan di depan halaman Kantor Dishub Kota Sukabumi pada tanggal 1 Juli 2019, dengan dua tujuan pemberangkatan, yakni Yogya dan Solo,” terangnya.
Sebelumnya, Kuota program mudik gratis tahun 2019 yang diinisiasi Dishub Provinsi Jawa Barat untuk kota Sukabumi sebanyak 15 bus atau 660 tempat duduk.
Kuota tersebut sudah habis terboking sejak empat hari dibukanya pendaftaran.
“Berkat satu tambahan bus dari Damri ini calon penumpang yang masuk daftar tunggu tetap bisa berangkat dan bertemu keluarganya di kampung halaman,” pungkasnya.
(upi/t)
