Wali Kota Sukabumi Khawatir Soal ‘Perang Sarung’

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ikut menanggapi fenomena ‘perang sarung’ atau yang juga dikenal dengan ‘perang samping’. Hal ini merupakan kebiasaan yang dilakukan remaja usai menjalankan ibadah salat tarawih.

Fahmi mengkhawatirkan bahwa kebiasaan ini jika terus dilakukan akan menimbulkan korban.

Bacaan Lainnya

“Hal ini memerlukan ada edukasi dan sosialisasi kepada warga khususnya orangtua untuk menjaga remaja dan anak muda dari aksi ‘perang sarung atau samping’,” kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Selasa (14/5/2019).

Fahmi mengatakan, biasanya usai salat tarawih para remaja berkumpul dan melipat sarungnya. Selanjutnya dikhawatirkan mereka melakukan ‘perang sarung’.

Menurut Fahmi, jika dibiarkan akan menyebabkan korban. Sehingga diperlukan pendekatan dari orangtua kepada anak-anak dan remaja agar tidak melakukan hal tersebut.

Fahmi juga mengatakan, Pemerintah Kota Sukabumi telah menyuarakan upaya pencegahan ‘perang sarung’ melalui imbauan di setiap kesempatan. Misalnya dalam kegiatan Safari Ramadhan yang digelar di sejumlah masjid yang ada kecamatan-kecamatan.

Targetnya lanjut Fahmi, imbauan ini dapat tersampaikan kepada orangtua dan tokoh masyarakat. Sehingga aktivitas tersebut dapat ditekan semaksimal mungkin.

(rol/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *