Pedagang Musiman Dominasi Penumpukan Sampah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Adil Budiman

KOTA SUKABUMI— Memasuki bulan Ramadan, jumlah volume sampah di Kota Sukabumi diprediksi mengalami lonjakan.

Selain sifat konsumtif masyarakat yang berlebihan, hal itu juga dipicu hadirnya para pedagang makanan musiman. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Adil Budiman mengatakan, penumpukkan sampah di wilayah Kota Sukabumi tidak dapat terhindarkan selama Ramadan.

Bacaan Lainnya

Menurut dia, tingginya permintaan masyarakat terhadap kuliner selama bulan Ramadan itu, memunculkan banyak penjual kuliner dadakan sehingga menyumbang sampah baru.

“Ya, meskipun volumenya belum di evaluasi, kemungkinan besar bertambah. Soalnya banyak bermunculan penjual kuliner baru selama Ramadan,” kata Adil kepada Radar Sukabumi, kemarin (12/5).

Kendati demikian lanjut Adi, dirinya tidak begitu terganggu dengan meningkatnya volume sampah selama bulan Ramadan. Sebab, pasukan kuning yang berada di bawah koordinasinya itu sudah terbiasa menangani sampah di hari-hari besar di wilayah Kota Sukabumi.

“Soalnya, tim kita yang menarik sampah itu terbagi menjadi dua waktu, pagi dan sore hari. Selama ini, kita sudah berusaha sekuat tenaga untuk menangani sampah dengan sebaik-baiknya di lapangan,” akunya.

Untuk mempermudah kinerjanya, lanjut Adil, ia mengharapkan masyarakat tertib membuang sampah di tempat-tempat pembuangan sampah yang sudah disediakan.

Menurutnya, persoalan penanganan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga harus dilakukan oleh semua pihak. “Bantu kita (pemerintah, red), dengan membuang sampah ke TPS, tidak sembarang buang. Soalnya, kebersihan itu menjadi tanggung jawab bersama,” ungkap dia.

Sementara itu, disinggung soal banyaknya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang sudah rusak, khusunya di Jalan RA Kosasih Kelurahan Cisarua, Adil menerangkan, tahun ini belum menganggarkan perbaikan TPS tersebut.

“Tahun ini tidak ada anggaran untuk perbaikan TPS. Adapun yang ada di Ciaul itu dibangun dari LPM makanya berjajar pembangunannya,” pungkas Adil. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *