Lampu Taman Dago Mati, Dishub Tidak Tahu, Langsung Diperbaiki

Sebagian titik lampu taman dago tidak berfungsi dan perlu perbaikan. WAHYU/RADAR SUKABUMI

CIKOLE — Lampu taman yang dipasang di tengah-tengah Jalan Ir H Djuanda atau yang dikenal dengan nama Dago itu sudah tidak berfungsi. Meski kondisinya terlihat masih bagus, namun saat malam hari lampu-lampu tersebut tidak menyala.

Ironisnya, kondisi tersebut sudah sejak lama, padalah lokasi jalan Dago ini berdekatan dengan kantor Pemerintah Kota Sukabumi. “Sudah lama memang tidak nyala kalau malam,” ujar salah seorang juru Parkir, Saepudin kepada Radar Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Ditambahkan Saepudi, akibat tidak berfungsingsinya lampu tersebut, kerap dimanfaatkan pasangan muda-mudi untuk berduaan. Bahkan tidak jarang, dijadikan tempat berkumpulnya para remaja untuk sekedar mengobrol.

“Ya kalau kebetulan malam masih di lokasi, suka lihat banyak anak muda berpasangan mojok ditempat yang agak gelapan,” tambah dia.

Adapun untuk penerangan di kawasan Dago ini sambung dia, sebagian terbantu dengan adanya lampu penerangan jalan umum (PJU) dibeberapa titik. Namun hal itu hanya menerangi sebagian lokasi saja.

“Ada lampu PJU di beberapa titik, tapi tidak semuanya bisa menerangi lokasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Sahid, salah seorang pengendara asal Kelurahan Cisarua menyayangkan kondisi lampu taman tersebut. Ia berharap, lampu taman dago bisa segera diperbaiki, sebab akan lebih mempercantik lokasi tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi PJU pada Dinas Perhubungan Kota sukabumi, Lutfi Alif mengatakan, belum mengetahui adanya kerusakan lampu tersebut.

Sebelumnya atau tepatnya pada pertengah bulan April lalu, pihaknya melakukan pengecekan ke lokasi tersebut dan kondisinya masih bagus. “Mungkin nbs nya turun, sekarang lagi di cek sama petugas,” ujar Lufti dalam pesan terangnya.

Ia mengaku, baru menerima laporan hal tersebut hari ini (kemarin, red). Kendati demikian, pihaknya merespon laporan tersebut dengan langsung melakukan perbaikan. “Sudah nyala kembali dan terima kasih sudah melaporkan kepada kami,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *