Tottenham Susul Liverpool ke Final Liga Champions

Tottenham Hotspur Twitter

AFC Ajax 2-3 Tottenham Hotspur

RADARSUKABUMI.com – Klub Inggris bisa dikatakan tengah akrab dengan keajaiban di Liga Champions musim ini. Setelah Liverpool yang melakoni comeback gemilang dengan menang 4-0 pada leg kedua semifinal, kini giliran Tottenham Hotspur yang melakukannya.

Seperti diketahui, Liverpool ke final Liga Champions 2018-2019 usai menang 4-0 pada leg kedua di Anfield, Rabu (8/5) dini hari WIB. Mereka unggul agregat 4-3 setelah pada leg pertama kalah 0-3.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, pada Kamis (9/5) dini hari WIB, Tottenham melakukan keajaiban seperti halnya Liverpool. Hebatnya, tim asuhan Mauricio Pochettino itu melakukannya di markas AFC Ajax dan secara dramatis.

The Spurs – julukan Tottenham, datang ke Johan Cruyff Arena dengan kekalahan 0-1 dari Ajax pada leg pertama di kandang sendiri. Mereka pun masih tanpa bomber utama Harry Kane yang mengalami cedera.

Tottenham makin terjepit posisinya lantaran kebobolan dua gol pada babak pertama. Matthijs de Ligt mencetak gol pada menit ke-5 lewat sundulan. Kemudian pada menit 35, Hakim Ziyech membuat Ajax unggul 2-0. Secara agregat, Ajax unggul 3-0 hingga babak pertama berakhir.

Rasanya memang mustahil bagi Tottenham untuk melakoni comeback setelah tertinggal secara agregat 0-3 dan hanya memiliki waktu 45 menit pada babak kedua. Namun, lagi-lagi sepak bola membuktikan sulit ditebak. Segalanya bisa terjadi dan keajaiban itu memang ada di sepak bola.

Memasuki babak kedua, Tottenham tampil lebih agresif. Ajax yang unggul 2-0 dan secara agregat unggul 3-0 seperti terlena. Mereka merasa sudah menang sehingga tampil tidak ngotot. Kondisi itu yang dimanfaatkan oleh Tottenham.

Penyerang sayap Tottenham asal Brasil, Lucas Moura, menghukum pertahanan Ajax yang seolah terlena. Eks pemain Paris Saint-Germain itu mencetak dua gol cepat pada menit 55 dan 59.

Skor menjadi 2-2 dan Ajax masih di atas angin karena secara agregat masih unggul 3-2. Mereka pun pada menit-menit akhir tampil biasa dan seolah merasa pertandingan akan segera berakhir dan mereka yang lolos ke final. Namun, petaka datang pada masa injury time. Ajax sepertinya belum menyadari bahwa Tottenham masih termotivasi usai mencetak dua gol via Lucas Moura.

Tottenham benar-benar memanfaatkan tambahan waktu 6 menit yang diberikan wasit Felix Brych asal Jerman. Saat laga tinggal beberapa detik berakhir, Lucas Moura kembali mencetak gol. Gol ke gawang kiper Ajax, Andre Onana, tercipta pada menit 90+6. Tottenham unggul 3-2 dan laga pun berakhir.

Secara agregat, skor imbang 3-3. Namun, Tottenham yang berhak ke final lantaran lebih agresif di kandang lawan yakni mencetak 3 gol. Tottenham pun menyusul Liverpool ke final dan tercipta all english final untuk kedua kalinya di pentas Liga Champions. Pertama kali terjadi pada 2007-2008 saat Manchester United bersua Chelsea.

Tottenham untuk pertama kalinya mampu melaju ke final Liga Champions. Mereka menjadi tim ke-8 Inggris yang merasakan final Liga Champions seelah Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Leeds United, Liverpool, Man United, dan Nottingham Forest.

Sementara itu, Lucas Moura menjadi pemain kelima yang mampu mencetak hat-trick dalam semifinal Liga Champions. Dia mengikuti jejak Alessandro Del Piero, Ivica Olic, Robert Lewandowski, dan Cristiano Ronaldo.

Tottenham juga menjadi tim pertama yang mampu menang di semifinal Liga Champions meski tertinggal 0-2 terlebih dahulu, sejak Man United melakukannya pada 1998-1999 melawan Juventus.

AFC Ajax 2-3 Tottenham Hotspur (Matthijs de Ligt 5, Hakim Ziyech 35 – Lucas Moura 55, 59, 90+6)
Agregat 3-3 dan Tottenham lebih agresif di kandang lawan sehingga melaju ke final.

Cuplikan Gol Ajax vs Tottenham Hotspur

SUSUNAN PEMAIN
AFC Ajax: Andre Onana; Noussair Mazraoui, Matthijs de Ligt, Daley Blind, Nicolas Tagliafico; Lasse Schone (Joel Veltman 60′), Frenkie de Jong; Hakim Ziyech, Donny van de Beek (Lisandro Magallan 90′, Dusan Tadic; Kasper Dolberg (Daley Sinkgraven 67′)
Pelatih: Erik ten Hag

Tottenham Hotspur: Hugo Lloris; Kieran Trippier (Erik Lamela 81′), Toby Alderweireld, Danny Rose; Moussa Sissoko, Victory Wanyama (Fernando Llorente 46′), Christian Eriksen; Dele Alli; Son Heung-min, Lucas Moura
Pelatih: Mauricio Pochettino

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *