Setiap Tahun, 3.000 Ton Manggis Sukabumi Diekspor

MEMBANGGAKAN: Warga Kampung Babakan, RT 1/6, Kedusunan Cikareo, Dasa Bojongkembar, Mudi Samsyul Mahdi (32) saat menunjukan kebun manggis miliknya yang sudah diregistrasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.

SUKABUMI.RADARSUKABUMI.com – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi berencana akan memperluas puluhan hektare lahan untuk dijadikan perkebunan manggis di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, setiap tahunnya Kabupaten Sukabumi menghasilkan buah manggis sebanyak 19.000 ton.

Namun untuk kebutuhan eskpor ke negara China, hanya mampu mencapai 3.000 ton pertahunnya.

“Dari 19.000 ton manggis yang dipanen di Kabupaten Sukabumi ini, hanya sekitar 6,5 persen saja buah manggis yang diekspor ke negara luar,” jelas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat kepada Radar Sukabumi.

Buah Manggis, sambung Ajat, merupakan salah satu andalan hasil pertanian di Kabupaten Sukabumi.

Untuk itu, pihaknya selain akan menambah luas lahan perkebunan manggis, juga akan memberikan penyuluhan secara intensif kepada para petani manggis.

Seperti membina petani agar memiliki pengetahuan mengenai cara penanaman buah manggis yang baik.

“Kami akan gembleng mereka agar memiliki kemampuan untuk bertani buah manggis dengan baik.

Karena manggis yang diekspor ke luar negari ini harus benar-benar berkualitas,” paparnya.

Dari 47 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sukabumi, ujar Ajat, paling banyak tanaman manggis ditemukan di daerah Kecamatan Gunungguruh, Cikembar, Cicantayan, Cibadak, Palabuhanratu, Simpenan dan Kecamatan Cisolok.

“Namun dari seluruh kecamatan yang menjadi sentral produksi ekspor ke negara China adalah Kecamatan Gunungguruh, Cicantayan dan Kecamatan Cikembar.

Yang lainnya belum,” bebernya.

Saat ini, perkebunan buah manggis di Kabupaten Sukabumi sudah teregistrasi dan memiliki sertifikat Good Agricultural Practices (GAP) lahan juga kebunnya dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.

“Hampir seluruh perkebunan manggis di Kabupaten Sukabumi berbasis perkebunan rakyat,” pungkasnya.

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *