“Informasinya sih belasan pelajar yang tawuran itu, tapi begitu melihat petugas langsung berlarian dan empat diantaranya berhasil diamankan,” ujarnya.
Biasanya, lanjut Ujang, jika pelajar tersebut tidak membawa senjata tajam, Satpol PP melakukan pembinaan kepada pelajar untuk memberikan efek jera.
Seperti halnya, push up, hormat bendera dan lainnya. “Kalau tidak korban dan tidak membawa senjata tajam yang dianggap dapat mengancam keselamatan jiwa itu kami berikan pembinaan. Karena memang ini membawa sajam sehingga kami serahkan ke polisi,” tambahnya.
Tidak hanya itu, setiap harinya Satpol PP melakukan patroli rutin dan floting petugas jaga dibeberapa lokasi. Salah satunya, untuk mengatasi aksi tawuran pelajar.
Karena memang, aksi tersebut masih kerap terjadi di Kota Sukabumi terutama pada akhir pekan. “Setiap hari ada patroli dinamis petugas, ada juga yang khusus berjaga dibeberapa lokasi yang dianggap rawan aksi tawuran terutama akhir pekan, antara Jumat sampai Sabtu,” pungkasnya. (upi/t)