Mahasiswi dan Catin Serap Ilmu Sebelum Menikah

EDUKASI CATIN: Sosialisasi kesehatan reproduksi bagi calon pengantin (Catin) dan remaja yang digelar oleh Dinas Dalduk, KB, P3A dan PM dihadiri oleh ratusan remaja dan puluhan Catin, di Aula Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Kota Sukabumi, Kamis (25/4).

GUNUNGPUYUH— Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dalduk, KB, P3A dan PM) Kota Sukabumi menyelenggarakan Sosialiasas kesehatan reproduksi bagi calon pengantin (Catin) dan remaja di Aula Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Kota Sukabumi, kemarin (25/4).

Acara yang dihadiri sebanyak 25 pasang calon pengantin dan ratusan mahasiswa itu, bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai konsep pernikahan yang ideal serta merajut komunikasi yang baik dengan pasangannya.

Tidak hanya itu, dalam acara tersebut para peserta mendapatkan pengetahuan terkait kesehatan reproduksi dan bahanyanya menikah dibawah usia 20 tahun.

Ketua Panitia sekaligus Kasie Kesehatan reproduksi dan remaja dari Dinas Dalduk, KB, P3A dan PM Kota Sukabumi, Sri Murni Herlina mengatakan, acara yang dilakukannya ini sebagia implementasi program visi misi yang diusung Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terkait program ketahan keluarga yang didalamnya terdapat pelatihan pra nikah dan parenting.

“Tujuan lain mensosialisasikan ini untuk membekali peserta tentang pentingnya program pra nikah dan diharapkan, program ini bisa kembali diinformasikan kepada masyarakat lainnya,” ujar Sri disela-sela kegiatan.

Ia pun menghimbau, agar perempuan untuk menikah di atas usia 20 tahun, sebab di usia tersebut kesehatan reproduksi lebih siap dibanding usia kurangnya.

“Bisa mengalami pendarahan pada kesehatan reproduksi dibawah usia tersebut,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga termasuk upaya untuk menekan angka pertumbuhan penduduk di Kota Sukabumi.

Dikatakan Sri, kegiatan serupa akan digelar di beberapa lokasi lain setelah bekerja sama dengan Kementrian Agama Kota Sukabumi dan KUA di seluruh Kota Sukabumi.

“Bulan Juni kita akan mulai lagi di kecamatan lain, apalagi menghadapi idhul Adha biasanya akan banyak pasangan yang menikah,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Stikes Kota Sukabumi Iwan Permana, merasa senang dan antusias menyambut acara tersebut.

Sebab dapat memberikan pemahaman bari para calon bidan yang menjadi peserta sosialisasi kesehatan reproduksi dan remaja.

“Saya ucapakan terimakasih kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dalduk, KB, P3A dan PM) Kota Sukabumi karena berkenan memberikan info dan pengetahuan terkait kesehatan reproduksi,” ujarnya di sela-sela sambutan.

Di lokasi yang sama, salah satu peserta sekaligus mahasiswi semester 2 prodi D3 Kebidanan Stikes, Intan Dwi Nur Cahya menyatakan sangat bersyukur dapat mengikuti acara tersebut.

Sebab ia mampu meyakinkan orang lain dengan pengetahuan yang ia dapat setelah mendengarkan sejumlah materi yang didapat.

“Insya Allah kedepannya jika Allah Subhanahu Wa’taala memberikan rejeki dan usia yang panjang, saya akan membuka praktek di rumah dan memberikan pemahaman seperti ini juga kepada masyarakat sekitar dan pasien yang berkunjung,” ujarnya berharap.

(cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *