Kado HUT Kota ke-105, Si Kalem Di-Launching

Plt Asisten Perekonomian Setda Kota Sukabumi, Kostaman, Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, Camat Gunungpuyuh Fajar Rajasa serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi, Iskandar Ihfan resmi me-Launching Si Kalem pada Sabtu (6/4).

Kecamatan Gunungpuyuh resmi meluncurkan mesin Sistem Kotak Layanan Elektronik  Mandiri (Si Kalem)  sebagai kado HUT Kota Sukabumi kota ke- 105. Si Kalem bisa melayani masyarakat yang membutuhkan 24 jenis surat  keterangan sesuai Peraturan Walikota (Perwal) No. 12 Tahun 2013.

Laporan Hiti Robiah

Bacaan Lainnya

Camat Gunung Puyuh Fajar Rajasa, menerangkan bertepatan dengan HUT Kota Sukabumi ke- 105, pihaknya meluncurkan lima buah mesin Sistem Kotak Layanan Elektronik Mandiri (Si Kalem) yang akan ditaro di empat kelurahan naungan Kecamatan Gunungpuyuh juga di kantor kecamatan sebagai kado Kota Sukabumi.

Dirinya menyampaikan mesin tersebut dirilis dengan adanya kerja sama seluruh pegawai kecamatan untuk  memberikan gebrakan baru di 2019 serta upaya mewujudkan Gunung Puyuh, Religius, Inovatif dan Humanis (Gurih) yang dinantikan warga Kecamatan Gunungpuyuh.

“Sebagai persembahan spesial bagi HUT Kota Sukabumi ke- 105 kita launching Si Kalem hari ini (Sabtu pekan kemarin) dan siap  beroperasi melayani warga pada Senin (hari ini),” kata Fajar pada Sabtu (6/4).

Ia mengatakan, mesin Si Kalem yang berbentuk ATM ini merupakan inovasi yang dapat memudahkan warga untuk mendapatkan surat keterangan yang  diperlukan kapan saja.

“Kami berpedoman pada Perwal No 12 Tahun 2013 terkait Jenis, Bentuk juga Format Pelayanan sebanyak 24 surat layanan yang dikeluarkan kelurahan dan kecamatan bagi warga supaya bisa melayani dirinya sendiri melalui Si Kalem dengan kata lain self service,” bebernya.

Tujuan self service yang dapat dirasakan warga, lanjut Fajar, dapat menghindarkan aparat kelurahan atau  kecamatan serta warga terhadap potensi pungli serta aktifitas kolusi yang tidak menutup kemungkinan terjadi antara dua belah pihak, baik itu dari warganya sendiri atau dari aparatnya yang belum memahami terkait pelayanan publik.

Menurutnya peluncuran Mesin Si Kalem imbas mengikuti perkembangan teknologi yang luar biasa pesat, sehingga teknologi menjadi sebuah kebutuhan masyarakat.

Si Kalem juga sudah terkoneksi langsung dengan database Elektrobik KTP secara Nasional berkat kerja sama dan pembuatan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Disdukcapil Kota Sukabumi.

“Saya berharap dengan inovasi ini, Kecamatan Gunungpuyuh mampu memanfaatkan peluang Revolusi Industri 4.0 yang kita tahu saat ini sedang melanda nasional maupun global.

Terlebih lagi, mesin Si Kalem setelah saya searching belum ada yang meluncurkan mesin sejenis, hanya ada di Sukabumi dari seluruh Indonesia,” akunya dengan optimis.

Fajar mengatakan, prinsip kerja Si Kalem sangat memudahkan masyarakat.
dapat menghindarkan aparat kelurahan atau  kecamatan serta warga terhadap potensi pungli serta aktifitas kolusi yang tidak menutup kemungkinan terjadi antara dua belah pihak, baik itu dari warganya sendiri atau bisa juga dari aparatnya yang belum memahami terkait dengan pelayanan publik.

Ia mengatakan, di-launchingnya mesin si Kalem imbas dari mengikuti perkembangan teknologi yang luar biasa pesat,  sehingga teknologi menjadi sebuah kebutuhan masyarakat.

“Saya berharap dengan inovasi ini, Kecamatan Gunungpuyuh mampu memanfaatkan peluang revolusi Industri 4.0 yang kita tahu saat ini melanda nasional maupun global. Terlebih mesin Si Kalem setelah di-searching belum ada yang meluncurkan mesin sejenis, hanya ada di Sukabumi dari seluruh Indonesia,” bebernya optimis.

Fajar menerangkan, prinsip mesin Si Kalem sangat sederhana Masyarakat mudah mengoperasikan dan mengakses sendiri.

“Untuk tahun pertama kita beri kemudahan, yakni seorang costumer service pada masing-masing kelurahan, sehingga mengedukasi warga saat membutuhkan surat keterangan dari 24 surat layanan yang tersedia,” tandasnya.

Ia berharap, di kemudian hari, mesin Si Kalem berada di area publik lainnya seperti mall, pasar, rumah  ketua RW, juga area publik lainnya sehingga memudahkan masyarakat.

“Memang belum sempurna, karena prinsip inovasi berbasis IT akan terus berkembang, saya harap ada input saran kritik yang konstruktif dari semua pihak untuk perbaikan dan perkembangan Si Kalem itu sendiri,” ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, mengungkapkan ekspresi kebanggaannya atas di-launchingnya inovasi Si Kalem Kecamatan Gunungpuyuh.

“Saya apresiasi luar biasa kepada Camat Gunung Puyuh. Mudah-mudahan inovasi ini (Si Kalem) memberikan  pelayanan terbaik bagi Kota Sukabumi,” tuturnya seraya berharap.

Andri mengatakan target Kota Sukabumi di 2020 menjadi Smart City. Sehingga, inovasi Si Kalem tersebut termasuk  menjadi penopang digitalisasi di Kota Sukabumi.

“Saya berharap tidak hanya di Kecamatan Gunungpuyuh. Namun, ke depan, Si Kalem akan ada di Sukabumi, Jawa Barat hingga, nasional,” ujarnya seraya berharap dan optimis.(cr5/d)

Rancang Teleconference Perangkat se-Kecamatan di Penghujung 2019

Kecamatan Gunungpuyuh kembali siap menggebrak Kota Sukabumi dengan terus meningkatkan pelayanan publik. Kali ini, Camat Gunungpuyuh Fajar Rajasa, memberikan bocoran mengenai inovasi selanjutnya setelah resmi meluncurkan mesin Si Kalem.

“Kami memiliki konsep membuat para Lurah dapat berteleconference bersama para ketua RT dan RW seiring dengan program Gubernur Jawa Barat yang ingin memberikan handphone android kepada para ketua RT dan RW, maka kami akan siapkan perangkat kerasnya dan juga penjajakan pembuatan perangkat lunaknya,” ungkap Fajar.

Dan pada kesempatan yang sama setelah resmi meluncurkan mesin Si Kalem, kata Fajar, akan ada simbolis penyerahan empat komputer dan pc kepada empat Lurah agar bisa berteleconference dengan para ketua RT dan RWnya kelak. (cr5/s)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *