Korban Pembacokan Harus Dioperasi

CIKOLE– Sopian (14), siswa SMP Islam Fatahillah Kota Suakbumi korban pembacokan oknum SMP asal Kabupaten Sukabumi rupanya harus menjalani operasi, setelah punggungnya dibacok celurit yang nyaris tembus ke paru-paru.

Kabar harus dioperasinya Sopian, diungkapkan Kepala SMP Islam Fatahillah, Asri Fardiansyah. Menurutnya, hingga saat ini anak didiknya itu masih dirumah sakit. Bahkan, karena lukanya cukup serius korban harus mendapatkan operasi.

“Iya, anak didik kami harus dioperasi, karena memang luka akibat bacokan celurit itu cukup dalam, sampai sekarang masih dirawat dirumah sakit,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (28/4).

Menurutnya, dengan adanya peristiwa itu cukup merugikan pihak sekolah, pasalnya selama ini SMP Islam Fatahillah tidak memiliki musuh dengan sekolah lain dan siswanya tidak memiliki catatan buruk kriminal apalagi tawuran.

“Enggak pernah siswa kami terlibat tawuran, ibsya allah murid murid kita itu murid yang baik dan sholeh, kalau kemari itu yah cuman mencari gara-gara aja, ” terangnya.

Terkait proses hukum, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisan.

Namun begitu, dirinya meminta agar pihak kepolisian dapat menuntaskan proses hukum kasus tersebut. “Intinya, kami mengutuk keras perbuatan yang dilakukan tersangka kepada pelajar nya itu, meskipun demikian pihaknya telah memaafkan perbuatan pelaku,”ujarnya.

Asri jugamenjelaskan, kejadian tersebut berawal saat siswanya pulang sekolah usai melakukan gladiresik launching film di Gedung Seni Aher yang akan dilaksanakam Sebtu, (27/4/2019).

Saat pulang dari kegiatan dengan berjalan kaki tiba tiba muncul segerombolan pelajar smp dari sekolah lain dan membacok siswanya itu.

“Jadi mungkin karena takut murid saya lari dan dikerjar hingga terjadilah pembacokan,Infonya sekolah dari para tersangka ini juga akan berkunjung ke smp Islam Fatahillah untuk melakukan silaturahmi,” pungkasnya.

(Upi/E)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *