Bupati Sumbang Cangkul dan Garpu
SUKABUMI – Bencana pergerakan tanah di Kampung Gunung Batu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung terus meluas. Hal ini pun membuat masyarakat semakin was-was. Apalagi, bencana tersebut saat ini sudah membuat puluhan rumah rusak.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat bencana ini selain menyebabkan kerusakan puluhan rumah warga, juga merusak akses Jalan Raya Sukabumi-Nyalindung dan hektaran sawah warga.
“Untuk itu, kami meminta kepada tim Badan Geologi Bandung untuk segera mencermati penyebab bencana ini,” jelas Marwan Hamami saat meninjau lansung ke lokasi kejadian, Minggu (28/4).
Dalam menyikapi kecemasan warga sekitar yang terus mengalami perubahan fisik setiap harinya, orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini meminta kepada seluruh intansi agar terlibat langsung untuk menangani penanggulangan bencana.
“Saat kami tinjau ke lapangan, banyak kontur tanah yang turun ke bawah. Ya, intinya kita harus mencermati perihal sumber persoalan dari tempat ini. Terutama mata air dan aliran air di bawah tanah yang tidak terlihat,” ujarnya.
Untuk itu, ketika lokasi tersebut ditetapkan oleh Badan Geologi Bandung sebagai zona merah, maka setiap warga harus siap di relokasi demi keamanan dan keselamatan.
