115 KK Mengungsi Dampak Pergerakan Tanah

Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri bersama Muspika Kecamatan Nyalindung saat meninjau lokasi pengungsian di lahan pergerakan tanah.

NYALINDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri mendatangi lokasi bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Kedusunan Liunggunung, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, kemarin (26/4).

Seluruh warga rencananya akan direlokasi, namun Pemda masih menunggu kajian Badan Geologi Bandung. “Kondisi perkampungan sudah tidak layak untuk ditempat, maka perlu dilakukan relokasi. Namun untuk melakukan itu, kami menunggu hasil kajian dari Gelologi,” ujar Iyos Somantri kepada Radar Sukabumi, kemarin.

Bacaan Lainnya

Iyos memastikan, penanganan saat ini di lokasi sudah memenuhi standar operasional. Namun memang untuk penanganannya, tidak bisa dilakukan oleh Pemda Kabupaten Sukabumi saja, melainkan harus ada dukungan dari pemerintah pusat.

“Anggaran kami sangat terbatas, jadi untuk penanganannya perlu dukungan dari pemerintah pusat. Makanya dalam waktu dekat, kami akan sampaikan kondisi ini supaya segera ada tindak lanjut,” imbuhnya.

Untuk kebutuhan pokok warga di tempat pengungsian, sejauh ini ia pantau sudah memenuhi. Baik itu makanan ataupun tenda darurat. Untuk penunjang lainnya, dalam waktu dekat akan segera dibangun.

“Ada sarana yang insidentil harus segera dibangun. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan bangunkan,” pungkasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman mengatakan, saat ini  bencana pergerakan tanah semakin parah dan meluas akibat labilnya kondisi tanah dan terus-terusan diguyur hujan.

“Seluruh warga kami catat ada 115 KK. Semuanya sudah kami ungsikan ke tenda darurat yang lokasinya lebih aman dan berada di lahan pasar dekat Desa Kertaangsana,” kata Maman.

Menurut Maman, rapat koordinasi penanggulangan darurat bencana ini sudah digelar. Hasilnya nanti akan ditindaklanjuti dalam bentuk surat keputusan (SK) Bupati tentang darurat bencana pergerakan.

“Kami bersama Dinas Sosial akan segera membuat dapur umum, MCK dan mencukupi persediaan air bersih. Selain itu, nanti Dinas PU dan Dishub akan menetapkan jalan alternatif apabila jalan ini putus,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *