CIKOLE — Dalam rangka menyemarakan HUT Kota Sukabumi ke-105 sekaligus memperingati Hari Kartini, sebanyak 10 perempuan yang dijuluki Srikandi berlari sejauh 105 kilometer dari Bandung ke Sukabumi pada Sabtu (20/4) malam.
Mereka yang turut bersama 5 pelari laki-laki itu baru tiba di Balai Kota Sukabumi pada Minggu (21/4) malam. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyambut langsung kedatangan para pelari itu. Sebelumnya, 10 Srikandi tersebut dilepas Ketua Umum Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Jawa Barat, Sjahlan Idris di Gedung Sate Bandung, pada Sabtu (20/4) malam.
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengapresiasi kegiatan yang bertajuk “Srikandi Berlari 105 kilometer” tersebut. Menurut dia, momen yang melibatkan pelari perempuan ini patut diapresiasi, sebab dinilai dapat menjadi bagian untuk mendorong makin semaraknya kegiatan olahraga di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini monumental karena tidak semua orang mempunyai kesiapan fisik berlari sejauh 105 kilometer,” ujar Fahmi.
Ia mengatakan, para pelari berangkat dan tiba dalam keadaan selamat serta tidak menemui hambatan dalam perjalanan.
Acara tersebut, menjadi bagian untuk mendorong semaraknya kegiatan olah raga di tengah masyarakat. Selain itu, acara tersebut menunjukkan kekompakan antar berbagai komunitas yang akan bersama-sama membangun Sukabumi ke arah lebih baik.
Ketua Panitia Srikandi Berlari, Epul Saepuloh menambahkan, kegiatan Srikandi Berlari 105 kilometer ini berjalan lancar. “Tidak ada pelari yang cidera, semuanya tiba dengan selamat,”aku Epul panggilan akrabnya.
Epul menjelaskan acara Srikandi berlari ini digelar untuk memeriahkan HUT Kota Sukabumi ke-105. Keterlibatan pelari wanita dilakukan untuk menyambut Hari Kartini.
Epul menerangkan, dipilihnya 10 pelari wanita dan 5 pendamping laki-laki karena bila digabung menjadi 105. Sementara jarak yang ditempuh 105 kilometer menyesuaikan HUT Kota Sukabumi ke- 105.
Salah seorang pelari wanita, Heti mengatakan bergabung dalam Srikandi Berlari ini menyenangkan dan menjadi tantangan tersendiri. “Bangga bisa andil pada acara ini.
Hal ini membuktikan jika kaum perempuan bisa melakukan kegiatan yang sama dengan pria. Bukan untuk menyaingi tetapi ikut serta membantu dan membangun negeri ini dengan karya dan keahlian masing-masing,” imbuhnya yang merupakan salah satu anggota komunitas Indorunners Sukabumi.
Ketua FORMI Kota Sukabumi, Indra Wiguna mengatakan, acara ini bertujuan mendorong meningkatnya partisipasi masyarakat dalam aktifitas jasmani khususnya berolaharaga baik rekreasi atau yang lain.
“Harapannnya antusias warga dalam berolahraga terus meningkat,” pungkas Indra. (cr5/d)
