Bus Wisata Hantam Randu, Puluhan Siswa MAN Surade Jadi Korban

WALURAN – Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Kali ini, sebuah bus parawisata yang mengangkut puluhan siswa MAN Surade mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Tikungan Cijebus, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran pada Minggu (21/4) dini hari.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, peristiwa tragis ini, bermula saat bus parawisata bernomor polisi B 7326 TGB melaju dari arah Sukabumi menuju Surade.

Bacaan Lainnya

Namun, saat di lokasi kejadian tiba-tiba bus tersebut oleng dan langsung menghantam pohon randu yang berada di pinggir jalan raya tersebut sekira pukul 04.00 WIB.

“Rombongan bus tersebut dalam perjalanan pulang setelah melakukan study tour dari Bandung. Data sementara korbannya, puluhan siswa.

Namun, untuk korban jiwa baru ada orang,” jelas Aryo Kuswandi (49) warga Kampung Talang, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, saat dihubungi Radar Sukabumi melalui telepon selularnya, kemarin (21/4).

Dari puluhan siswa yang terlibat kecelakaan tunggal ini, sambung Aryo, tengah dilakukan evakuasi oleh petugas gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampangkulon.

“Namun, hingga pukul 06.45 WIB, dua siswa yang meninggal belum dievakuasi dan kondisinya masih terhimpit oleh jok mobil dan pohon randu,” kata Aryo yang merupakan anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 08 Wilayah 06 Sukabumi Selatan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kecelakaan lalu lintas di Jalan Tikungan Cijebus, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, bukan kali pertama terjadi. Bahkan, setiap tahunnya di jalan tikungan tajam itu kerap memakan korban jiwa.

“Saya tidak mengetahui secara pasti apa penyebabnya kecelakaan ini. Namun, dugaan sementara, akibat human error.

Ya, diindikasikan sopirnya mengantuk. Sehingga saat melintas tikungan tajam, mobil itu langsung menyeruduk pohon randu,” bebernya.

Saat ini, sejumlah anggota Unit Laka Lantas Polres Sukabumi, tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

“Sekarang kita tengah membantu petugas gabungan untuk proses evakuasi kecelakaan lalu lintas ini,” singkatnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *