WALURAN – Peristiwa kecelakaan lalu lintas bus parawisata bernomor polisi B 7326 TGB, yang mengangkut puluhan siswa MAN 3 Surade. Menghantam pohon randu yang berada di pinggir jalan raya, di Jalan Raya Tikungan Cijebus, Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran pada Minggu (21/4) dini hari.
Akibat insiden tersebut dua siswa MAN 3 Surade kelas XI IPA meninggal, yang bernama Irma Marina dan Suhenti. Kedua korban tewas merupakan pelajar, diakibatkan posisis terjepit badan bis yang menghantam pohon randu. “Korban kecelakaan bus pariwisata yang terjepit dapat dievakuasi pada pukul 08.30 WIB, korban langsung dibawa ke RSUD Jampang Kulon”.
Sementara tujuh orang lainnya mengalami luka dan menjalani perawatan di RSUD Jampang Kulon. Mereka adalah Febriza (17 tahun), Indi (17 tahun), Moh Fadil Ramadhani (16 tahun), Yupita Yuliani (15 tahun), Yunita Yulianti (16 tahun), seorang balita bernama Azura, Resa Donesia (40 tahun/guru pembimbing), dan Moh Jimi (20 tahun) yang merupakan kondektur bus.
“Sementara hasil pemeriksaan awal, diduga sopir bus lelah atau mengantuk dan tidak menguasai medan, jadi saat dilokasi TKP yang menikung tersebut mobil meluncur lurus menabrak pohon besar,” ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada tim media, Minggu (21/4/2019).
Kecelakaan terjadi Minggu (21/4/2019) subuh sekitar pukul 05.00 WIB, saat itu bus menuju arah Surade setelah menempuh perjalanan malam dari Tangkuban Perahu, Bandung, Jawa Barat.
Bus pariwisata City Trans Utama ini membawa rombongan siswa MAN 3 Surade. Ada lima bus rombongan, dan yang mengalami kecelakaan ini adalah bus pertama. “Penumpangnya lebih dari 50 orang, ada siswa, guru dan lainnya. Korban luka sudah dievakuasi ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.”(*)
