Drumband Asli Sukabumi Selangkah Lagi Ekspor

WARUDOYONG – Kota Sukabumi patut berbangga diri memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Galuh Pakuan. Lantaran, produsen drumband lokal tersebut kini hanya selangkah lagi untuk memasarkan produknya ke luar negeri.

Kepada Radar Sukabumi, Firmansyah, pemilik produsen rumahan drumband mengaku, awalnya usaha tersebut digagas dari rasa keprihatinannya sebagian distributor drumband di Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, dengan modal seadanya, pria berbadan gempal ini mencoba memproduksinya.

“Awalnya saya rintis usaha ini karena nyaris setiap sekolah dan kelompok masyarakat lain cukup gandrung dengan drumband, selama ini barang tersebut selalu didatangkan dari daerah luar.

Berbekal pengalaman sebagai distributor, lalu saya mencoba membuatnya sendiri,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui di rumah produksi di Jalan Stadion Surya kencana, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, kemarin (15/4).

Tidak sampai disana, Firman yang men3juni usaha itu dari 2017 lalu akhirnya cukup menguasai produksi drumband. Hingga akhirnya, dirinya berpikir untuk membubuhkan ciri khas sukabumi yakni ikan penyu sebagai simbol drumband produksi asli sukabumi.

“Tentunya, tidak puas disana. Saya berfikir untuk menambahkan ciri khas sukabumi, dan akhirnya jadilah ikon ikan penyu sebagai ciri khas drumband. Dengan begitu, saat drumband ini dipasarkan bakal dikenang dan membawa citra baik nama sukabumi,” terangnya.

Menurutnya, walaupun produknya tersebut merupakan hasil produksi rumahan, namun dari segi kualitas boleh diadu dengan prodak dari luar daerah. Bahkan, dari harganya pun cukup terjangkau dibandingkan barang dari luar daerah.

“Hingga saat ini mungkin sudah 20 set kurang lebih kami menjual, harga variatif memang. Yang jelas, saya ingin membuktikan bahwa sukabumi tidak hanya bisa menjadi konsumen saja, melainkan produsen,” ujarnya.

Satu-satunya produsen drumband lokal di Jawa Barat ini, lanjut Firman, selangkah lagi bisa memasarkan produknya keluar negeri. Peluang tersebut didapat, setelah dirinya menjadi satu-satunya wakil dari Kota Sukabumi pada pelatihan ekspor yang diselenggarakan pemerintah pusat.

“Insya Allah, sampai saat ini masih menganalisa berbagai proses dan tahapan supaya prodak asli sukabumi ini bisa mejeng di level internasional, semoga saja terwujud,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *