DPPKB Bentuk PIK-R

SUKABUMI – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menggelar sosialisasi dan pembentukan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) kepada puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) I Nagrak, Kecamatan Nagrak, akhir pekan kemarin.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman para remaja agar terhindar dari pengaruh negatif. Seperti narkoba, pernikan dini, pergaulan bebas dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Kasi Advokasi Pergerakan Institusi Masyarakat, DPPKB Kabupaten Sukabumi, Syaifuddin menjelaskan, pembentukan PIK-R di sekolah ini untuk mensosialisasikan berbagai program dalam membatasi pernikahan dini kepada para remaja.

“Melalui kegiatan ini diharapkan nantinya para remaja bisa menjadi motivator setelah mereka pulang ke tempatnya masing-masing,” jelas Syaifuddin kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Para remaja yang mengikuti sosialisasi pembentukan PIK-R ini, ujar Syaifuddin, nantinya mereka bisa membina kelompoknya masing-masing dan mengajak remaja lainnya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan serta menjadi remaja yang berkualitas.

“Semoga para remaja ini semakin tahu dan mengerti tentang jati dirinya. Sehingga dalam hidupnya mereka bisa lebih bermanfaat baik untuk keluarga maupun untuk lingkungannya,” bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam pembentukan PIK-R ini, DPPKB Kabupaten Sukabumi membekali anggota PIK-R agar cukup memiliki bekal dalam menyampaikan informasi kepada rekan sebaya mereka.

“Pendekatan kepada para remaja biasanya lebih efektif dilakukan oleh rekan sebaya, karena kedekatan faktor usia dan emosi. Untuk itu, kami berharap mereka dapat mendesiminasikan ilmu yang didapatnya untuk ditularkan ke teman sebayanya,” ujarnya.

Keberadaan kelompok PIK-R yang terbentuk di jalur sekolah merupakan sebuah wadah untuk konsultasi bagi para remaja. Untuk memaksimalkan peranan tersebut, maka DPPKB Kabupaten Sukabumi memberikan pembinaan kepada pengurus PIK-R yang berperan sebagai pendidik sebaya.

“Hal ini, dilakukan agar lebih mudah mengkordinasikan semua kegiatan yang terkait dengan remaja. Jadi intinya, pembentukan PIK R ini untuk memfasilitasi para remaja berperilaku sehat dan memiliki kesadaran akan kesehatan reporoduksi, menjauhi seks bebas, narkoba dan aktifitas negatif lainnya,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *