Batasi Jam Operasional Driver Wanita

MENJENGUK: Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menjenguk korban pembacokan driver wanita di rumah sakit. IST

CIKOLE – Peristiwa pembacokan yang diduga dilakukan oleh berandalan bermotor terhadap pengemudi ojek online menuai simpati dari berbagai pihak. Tidak terkecuali Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi yang yang langsung datang menjenguk korban.

Sebelumnya, pengemudi ojek online perempuan, Dian Rosdiana (42) menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam di pertigaan Mangkalaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Kamis (11/4) malam lalu.

Bacaan Lainnya

Disela-sela kunjungannya, orang nomor satu di Kota Sukabumi itu meminta agar jam operasional driver wanita agar dibatasi hingga pukul 19:00 WIB. Hal itu dipintanya, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Saya minta agar pengemudi ojek online perempuan membatasi jam kerja atau operasinya hingga pukul 19.00 WIB. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terutama dari aspek keamanan ketika beroperasi pada malam hari,” jelasnya.

Pemerintah daerah bersama aparat kemanan, terus melakukan kolaborasi untuk meminimalisir pergerakan geng motor. Meskipun saat ini belum diketahui secara pasti pelaku penganiayaan terhadap korban karena masih dalam proses penyelidikan polisi.

“Tentunya, kami terus sinergis dengan pihak keamanan dan unsur masyarakat lainnya untuk memberantas gerombolan bermotor yang kerap meresahkan masyarakat,” ujarnya.

Terlebih jelang perhelatan pesta demokrasi pemilihan presiden dan legislatif, lanjut Fahmi, pihaknya memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan untuk menjamin situasi harus kondusif jelang pemilu.

“Apalagi ini jelang pemilu, tentunya keamanan dan berbagai ancaman pesta demokrasi kita antisipasi sedini mungkin,” pungkasnya. (upi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *