“Hampir setiap tahunnya, kontruksi tanah yang berada di sekitar panjang sungai Cigunung, sering terjadi longsor. Untuk itu, kita sudah membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB).
Sehingga, mulai dari warga, pemerintah desa, relawan bencana, taruna siaga bencana, pelajar, PKK Desa, kader posyandu sudah terlatih mengenai bagaimana menghadapi bencana dan tanggap darurat terhadap bencana,” paparnya.
Untuk itu, saat kejadian tanah longsor Muspika Kecamatan Kadudampit langsung meninjau lokasi kejadian dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk menghimbau warganya agar meningkatkan kewaspandaan di saat musim hujan berlangsung.
“Kita tetap memantau 1 x 24 jam selama area itu belum nyaman bagi warga,” pungkasnya. (Den/d)