RADARSUKABUMI.com — Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar mengatakan, dari total ruas jalan Kabupaten sepanjang 1.750 Kilometer (Km), sekitar 60 persen diantaranya dalam kondisi rusak.
Hingga akhir 2018 lalu, tercatat sepanjang 700 KM infrastruktur jalan mengalami kerusakan yang mayoritas tersebar di wilayah Sukabumi Selatan. Salah satu faktor yang menyebabkan infrastruktur di Kabupaten Sukabumi rentan mengalami kerusakan adalah geografis.
Dimana, banyak daerah berupa pegunungan menjadikan wilayah ini rawan dilanda longsor, gempa bumi dan pergerakan tanah.
“Memang masih banyak jalan yang rusak sampai saat ini. Mayoritas, kerusakan banyak ditemukan di wilayah Selatan Sukabumi,” kata Asep kepada Radar Sukabumi.
Menurutnya, selain faktor geografis, kemampuan keuangan daerah yang sangat terbatas juga menjadi kendala dalam melakukan perbaikan jalan tersebut.
Lantaran, dana APBD yang dialokasikan untuk infrastruktur jalan setiap tahunnya masih tidak sebanding dengan kebutuhan biaya perbaikan dan pemeliharaannya.
“Dari perhitungan sementara DPU, untuk menuntaskan masalah kerusakan jalan di Kabupaten Sukabumi setidaknya butuh anggaran Rp1 Triliun. Tetapi tahun ini hanya mampu menganggarkan dana sebesar Rp150 Miliar,” jelasnya.
