CIKOLE— Masih dalam suasana HUT Kota Sukabumi ke- 105, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menyelenggarakan aksi donor darah di ruang pertemuan Kecamatan Cikole, Selasa (9/4).
Ketua PMI Kecamatan Cikole, Feri Pebriana, mengatakan sebanyak 300 undangan disebar ke seluruh SPKD dan instansi di Kota Sukabumi pada jauh-jauh hari. Perhitungan tersebut menargetkan pendonor mencapai 75 orang se-Kecamatan Cikole.
“Pada hari ini menampung 51 labu darah dari jumlah pendaftar sebanyak 121 orang. Dikarenakan berbagai hal yang belum membolehkan para pendaftar mendonorkan darahnya,” aku Feri kepada Radar Sukabumi di sela-sela acara berlangsung.
Calon pendonor yang tidak lolos, imbuhnya, seperti sedang masa menstruasi, sedang mengkonsumsi obat penyembuhan karena kondisi tubuh tidak fit, kurang tidur, atau lain sebagainya.
Sementara itu, ia mengatakan, setiap tahun ada empat donor darah di setiap PMI Kecamatan.
“Donor darah di PMI Kecamatan Cikole kegiatan pertama dalam upaya memenuhi kebutuhan darah di Kota Sukabumi pada tahun ini. Kali ini bertemakan Buktikan Cintamu Kepada Kota Sukabumi Melalui Donor Darah,” jelasnya.
Ia menjelaskan, target pemenuhan darah pada Maret tercapai 1.900 labu darah. Sedangkan untuk April naik sebanyak 2.500 labu darah. Hal itu dikatakan Feri adalah strategi bagi ketersediaan darah semasa Ramadhan.
“Setiap bulan kami siapkan 1.700 labu darah untuk kegiatan rutin. Sebanyak 200-nya disimpan untuk stock darah beberapa hari ke depan.
Akan tetapi pada Ramadhan biasanya kebutuhan darah tetap normal. Namun, donor darah yang dilakukan warga dan dinas instansi lebih sedikit,” ujarnya.
Karena itu, katanya, kegiatan donor darah akan lebih digencarkan di minggu terakhir April ini.
Di lokasi yang sama, Camat Cikole, Ayi Jamiat, mengucap rasa terimakasih kepada pihak PMI Kecamatan Cikole yang menyelenggarakan donor darah dalam rangka HUT Kota Sukabumi yang ke- 105.
“Kegiatan ini baru kali pertama digerakan di sini. Ini bagus sekali. Sebab, di Kecamatan Cikole ini termasuk kecamatan yang memiliki jumlah kepadatan penduduk paling banyak juga banyak perusahaan di sini,” terangnya.
Dirinya berharap, masyarakat bisa mensosialisakan kepada yang lain manfaat dari donor darah serta berpartisipasi mendoronorkan darahnya bagi kebutuhan masyarakat di Kota Sukabumi.
“Sebab Kota Sukabumi membutuhkan ketersediaan darah yang cukup dari warga untuk warga Kota Sukabumi juga,” ujarnya.
Pada kesempatan berbeda, salah satu pendonor yang hadir, Aldi Agustian, mengatakan donor darah ini sudah membuat tubuhnya bugar.
“Saya sudah rutin mendonor dan sudah terbukti membugarkan tubuh saya. Serta kegiatan ini harus rutin diadakan, supaya masyarakat lebih tau manfaat dari mendonor darah,” pungkasnya. (cr5/d)
