Mendag: Tak Ada Impor Bawang Putih

SUKABUMI – Polemik impor kebutuhan pokok memang kembali ‘memanas’. Kali ini, terkait kabar bahwa pemerintah mengutus Perum Bulog mengimpor 100 ribu ton bawang putih dari Cina yang rencananya akan datang pada April.

Namun, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita memastikan tidak akan mengimpor bawang putih dari Cina. Hal itu ditegaskannya saat melakukan kunjungan kerjanya ke Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, persediaan bawang putih dan nasib petani lokal menjadi pertimbangannya. Makanya, sampai saat ini lelang importir tersebut belum turun lantaran Kementerian Perdagangan belum mengeluarkan izin impor.

Enggartiasto mengungkapkan, persediaan bawang putih digudang masih diangap cukup, bahkan lebih. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Ombudsman juga menolak rencana impor bawang tersebut.

“Kita antisipasi. Stok digudang masih cukup. Kasihan juga petani lokal. Lagian KPPU dan Ombudsman juga menolaknya,” ungkapnya kepada Radar Sukabumi disela-sela kunjungannya melihat progres pembangunan Pasar Pelita, kemarin (9/4).

Kendati demkian, bagi importir yang telah memenuhi persyaratan menanam lima persen sesuai ketentuan Peraturan Menteri Pertanian diperbolehkan. Karena memang, masyarakat terbantu begitupun pengusahnya mendapatkan keuntungan yang wajar.

“Harus menanam lima persen di sini. Jika sudah memenuhi persyaratan, sah-sah saja tidak ada soal, tapi kita dukung juga petani lokal, terkecuali emergensi,” lanjutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *