Kejutan di FIFA 19 FUT Online Qualifier

CSIC Asal Sukabumi Lolos ke Big League

SUKABUMI – Online Qualifier Minggu Kelima FIFA 19 FUT PS4, yang diselenggarakan oleh Indonesia Gaming League (IGL), powered by 1011 Event resmi berakhir pada Minggu (7/4) sore kemarin. Tiga top player dari berbagai daerah, telah memastikan diri lolos ke Big League.

Berakhirnya Online Qualifier ini juga menandakan jika babak kualifikasi FIFA 19 FUT sudah lebih dari separuh jalan dilaksanakan.

Sejak pertama kali digulirkan pada akhir Februari, event terbesar dan ternama yang bekerjasama dengan vivagoal.com tersebut, sudah lebih dari 1000 peserta yang mendaftarkan diri pada ajang game konsol online terbesar se-Indonesia ini.

Meski sudah menghimpun hingga tiga digit peserta, Stephen Clinton, selaku Wakil Ketua IGL mengaku masih belum puas. Ada target yang mesti dicapai di sisa tiga minggu kualifikasi ke depan.

“Dari lima minggu Online Qualifier, grafik peserta memang turun naik. Kami tidak mempermasalahkan hal tersebut. Namun positifnya, kami sudah mendapatkan lebih dari 1000 player yang mendaftar.

Ini adalah angka yang positif. Namun kami tidak berpuas diri. Karena target awal penyaringan peserta pada gelaran ini adalah 2000 player. Artinya, masih ada target yang harus segera direalisasikan secepatnya,” ujar Clinton.

Bicara soal target yang dibebankan, Clinton mengaku ia dan timnya tetap akan melakukan pola yang sama seperti minggu-minggu sebelumnya yakni terus melakukan boosting konten melalui sosial media, terutama Instagram dan Facebook.

Dua platform ini memang dikenal cukup baik dalam hal memberikan engagement kepada followers. Selain itu, dari segi efektivitas, kedua platform ini memang terbilang cukup efektif dalam menjaring calon top player yang akan bermain di minggu berikutnya.

Pada minggu kelima ini, 300 player telah mendaftarkan diri dan dipertandingkan secara acak. Jika menilik pada data di minggu keempat, terjadi kenaikan yang cukup signifikan.

Hal ini tidak lepas dari sudah kembalinya player yang mengikuti kompetisi di luar negeri, serta rasa penasaran yang masih mengendap di diri player yang gagal lolos ke Big League di minggu-minggu sebelumnya.

Tidak lupa pula, beberapa player baru yang mendaftar juga cukup antusias untuk beradu kemampuan dalam ajang ini.

“Karena FIFA 19 FUT merupakan game sepakbola, saya rasa ada rasa penasaran bagi mereka yang kalah dan bermain kembali untuk meraih kemenangan.

Hal itu menurut saya merupakan hal yang cukup natural. Selain itu, ajang ini juga merupakan wadah yang tepat untuk mengukur sejauh mana keberhasilan para player menggunakan strategi dan pack player yang dimiliki untuk dipertandingkan kepada player lain,” pungkasnya.

Siapakah yang berhasil menjadi Top 3 Player minggu kelima?

Setelah empat minggu absen dari daftar kota yang masuk ke Big League, Jakarta akhirnya memiliki perwakilan dalam diri Icanbutsky. Tim miliknya, PGBRX BUTSKY berhasil lolos dari Online Qualifier dan berhak hadir di Liga sebagai perwakilan dari ibukota.

“Saya cukup senang bisa mewakili Jakarta ke Liga. Soalnya, ini adalah event terbesar FIFA yang pernah digelar di Indonesia. Lolosnya saya ke final merupakan hal yang cukup prestis sekali,” ujar Ikhsan.

Tim dengan nilai value 5.585.700 coin (Rp 8,4 Juta) ini, menerapkan strategi 4-3-3 dengan pola False Nine. Dipilihnya pola False Nine bukan tanpa sebab.

Pasalnya, Butsky memang menerapkan fleksibilitas, terutama di lini depan. Sosok macam Ivan Perisic nantinya akan bahu membahu bersama Clarence Seedorf untuk menggedor pertahanan lawan.

Sebagai penambah daya gedor, pemain macam Son Heung Min, Michael Ballack dan Neymar jr dihadirkan untuk memberikan perbedaan pada lini serang.

Benteng terakhir sebelum lini pertahanan di isi oleh Virgil Van Dijk, yang dikenal piawai dalam duel di udara maupun one on one. Menilik komposisi lini tengah Butsky, rasanya tidak heran jika mereka cukup kompetibel dalam menggunakan pola attractive attacking football guna mengalahkan player lainnya.

Sementara di lini pertahanan, Butsky memiliki nama-nama top yang dipercaya mampu mengawal pertahanan dari serangan-serangan lawan. Alex Telles dan Kyle Walker ditempatkan pada pos fullback, guna memberikan penetrasi tambahan untuk lini kedua.

Sementara jantung pertahanan sendiri diisi oleh Rio Ferdinand dan Eder Militao yang bertugas menjaga sterilnya gawang David De Gea dari gempuran lawan.

Meski memiliki komposisi yang lumayan baik, Icanbutsky mengaku tidak memiliki waktu untuk berleha-leha menjelang Big League. Ia akan melakukan persiapan yang matang dan menambah jam terbang, dengan melakukan latihan uji tanding kepada player-player lainnya. Disinggung soal target, Icanbutsky tidak memasang target yang muluk.

“Yang terpenting tim saya bisa melaju sejauh mungkin di fase liga. Sisanya biar waktu saja yang menentukan,” pungkas Ican yang juga merupakan seorang Pro Player game FIFA ini.

Setelah Icanbutsky, Jakarta juga diwakili oleh RRQEggsy milik Mohammad Ega Rahamditya, atau biasa dipanggil Egsy. Perjalanan RRQ di Online Qualifier FIFA 19 FUT ini boleh dibilang penuh lika-liku.

Setelah empat Minggu harus merasakan pahitnya tereliminasi di fase gugur, RRQ akhirnya memastikan diri untuk lolos ke Big League.

“Rasanya cukup senang bisa lolos ke Big League, ini merupakan pencapaian yang cukup baik. Soalnya IGL ini bikin turnamen FIFA paling besar se-Indonesia. Sebuah kehormatan juga buat saya bisa lolos,” ujar Egsy yang merupakan pelajar sekaligus Pro Player FIFA ini.

Meski lolos, Egsy enggan jumawa. Ia mengaku masih memiliki berbagai kekurangan di timnya. Untuk itu, sama seperti Icanbutsky, memberikan jam terbang kepada tim guna uji tanding bersama player lain menjadi agenda utama bagi dirinya.

Lolosnya RRQ sendiri tak lepas dari komposisi pack player yang mereka miliki. Kombinasi yang nyaris seimbang dari lini belakang hingga depan merupakan kuncinya. Di sektor paling belakang, RRQ memiliki David De Gea sebagai penjaga gerbang pertahanan terakhir.

Sektor jantung pertahanan sendiri di isi oleh duet Rio Ferdinand dan David Luiz. Sementara sisi fullback, pemain dengan daya jelajah tinggi seperti Joao Cancelo dan Alex Telles siap diberikan tugas menambah penetrasi ke lini kedua RRQ.

Bergeser ke lini kedua, tim dengan nilai value 8.200.000 coin (Rp 12,3 Juta) ini, disesaki nama-nama beken seperti Cristiano Ronaldo, Michael Ballack, Partick Vieira, Ivan Perisic, Neymar jr hingga pemain yang dijuluki ‘Fifth Beatles’, George Best. Menilik komposisi lini kedua ini, diprediksi RRQ memainkan pola False Nine.

Pasalnya di lini kedua ini, semua player bebas melakukan pergerakannya semaksimal mungkin. Untuk pola strategi sendiri, RRQ memainkan tiki-taka. Pola yang dipakai ini terasa tak mengherankan mengingat komposisi pack player yang dimiliki Egsy dirasa cukup kompetibel melakukan hal tersebut.

Sukabumi kembali menghadirkan nama anyar dalam gelaran FIFA 19 FUT Online Qualifier ini. CSIC asuhan Rakel Ramadhan berhasil menemani dua tim lainnya ke Big League.

Kehadiran CSIC sendiri merupakan sebuah kejuatan. Pasalnya, tim ini memang bukanlah tim yang diunggulkan. Namun, mengutip pernyataan Wakil Ketua IGL, Stephen Clinton, semua tim yang berpartisipasi dalam FIFA 19 FUT Online Qualifier ini bisa memenangkan pertandingan.

Ketangkasan dan kejelian dalam memainkan konsol merupakan kuncinya. Rakel sendiri secara personal memang mengaku kesulitan untuk lolos ke Big League.

“Lawan yang dihadapi (di babak kualifikasi,red) cukup lumayan berat. Namun karena usaha dan strategi yang saya terapkan berhasil, saya akhirnya bisa lolos ke Liga. Senang sekali rasanya,” ujar Rakel yang masih berstatus sebagai pelajar ini.

Meski lolos, ia mengaku sisi penyerangan dan pertahannya masih jauh dari sempurna. Untuk itu, menerapkan pola latihan dan uji tanding nampaknya akan menjadi agenda primernya sebelum liga dimulai.

Terkait pack player yang digunakan, tim dengan value 1.297.000 coin (Rp 1,9 Juta) ini, di isi oleh nama-nama top di lini depan seperti Richarlison, Kevin De Bruyne dan Eden Hazard.

Sementara lini tengah diseimbangkan melalui hadirnya N’Golo Kante, Roberto Firminho dan Willian yang akan memberikan perbedaan saat lini serang terasa buntu.

Sementara di sektor pertahanan, nama David De Gea dipercaya untuk mengawal pertahanan CSIC. Hal unik terjadi disini. Seluruh three top player di minggu kelima ini mempercayai penjaga gawang Man United ini sebagai palang pintu terakhirnya.

Kesigapan penjaga gawang asal Spanyol itu dalam menjaga pertahanan, mungkin menjadi kunci seluruh player mempercayakan gawangnya kepada De Gea.

Untuk barisan pertahanan, nama seperti David Luiz dan Alessandro Nesta dipercaya menjadi duet guna menjaga jantung pertahanan. Sementara sisi kiri dan kanan fullback di isi oleh Van Aanholt dan Kyle Walker.

Dengan lolosnya tiga Top Player pada minggu kelima ini, tercatat 15 Top Player telah memastikan diri lolos ke Big League. Sampai hari ini, tersedia waktu tiga minggu ke depan, guna mencari sembilan slot tersisa untuk para Top Player guna berkompetisi di Big East dan Big West.

Apakah kalian sudah mendaftarkan diri untuk berkompetisi guna menjadi yang terbaik dan membawa pulang total hadiah ratusan juta rupiah? Jika belum, silahkan daftar di https://vivagoal.com/igl-registrasi/

Untuk informasi lebih lanjut, kalian bisa menghubungi beberapa akun yaitu Instagram: @igl.id , Fanpage: Indonesia Gaming League , Youtube: Indonesia Gaming League , Twitter: @igl.id. (*/sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *