Jambret Hp, RIF Dihujani Bogem Mentah

RIF (19), pemuda asal Kalurahan Sriwedari yang tertangkap basah masa usia melancarkan aksi pejambretan saat diperiksa Jatanras Polres Sukabumi Kota.

CIKOLE – RIF (19), pemuda asal Kalurahan Sriwedari mendapatkan bogem mentah oleh sejumlah warga lantaran tertangkap tangan melakukan aksi penjambretan di gang BPN Kota Sukabumi, kemarin (4/4).

Beruntung, pemuda tersebut tidak mengalami luka serius dari amukan warga, sebab dirinya langsung diamankan petugas Sabhara Polres Sukabumi Kota yang kebetulan tengah melintas di lokasi kejadian.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, aksi nekat yang dilakukan RIF ini terjadi sekitar pukul 12:30 WIB, saat itu pelaku menjambret telepon pintar milik Putri, salah seorang karyawan swasta yang tengah membeli makanan ringan bersama temannya.

Pelaku yang menggunakan jalet berwana merah itu berhasil mengambil telepon korban dan melarikan diri.

Namun nahas, aksi pelaku tidak berjalan dengan mulus, hanya sejauh kurang lebih 50 meter pelaku berhasil diamankan warga. Karena terlanjur kesal, beberapa warga yang menangkap korban dan langsung menghadiahi bogem mentah.

Namun tak berselang lama, petugas patroli mendatangi lokasi kejadian dan membawa pelaku ke markas Polres Sukabumi Kota.

Dian (18), saksi kejadian menceritakan aksi pejembretan itu. Menurutnya, pelaku yang berpapasan dalam gang itu langsung mengambil secara paksa telepon pintar milik temannya.

Saat itu juga korban langsung meneriaki pelaku sehingga warga yang berada di sekitar lokasi ikut mengejar pelaku.

“Saat itu kita mau beli makanan, temen saya (korban,red) memegang ponselnya, dari arah yang berlawan pelaku yang berlari langsung mengambil telepon milik korban dan melarikan diri,” jelasnya, kemarin (4/4).

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Rizaldi Satria Wibawa menyebut pelaku dan korban masih dalam pemeriksaan unit Jatanras.

Selain itu, pihaknya juga mengamankan satu unit telepon pintar dari pelaku sebagai barang bukti. “Awalnya, pelaku diamankan anggota Sabhara lalu diserahkan kepada kami. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” terangnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *