Karang Bolong, Sempat Ditambang yang Kini Menawan

MENAWAN: Lokasi pantai Karang Bolong yang berbatasan dengan Pantai Ciroyom begitu eksotis untuk dinikmati belibur di akhir pekan.

WISATA SUKABUMI — Membutuhkan sekitar satu hari penuh untuk tiba di Pantai Karang Bolong yang berada di perbatasan Kecamatan Cibitung dan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Perjalan dari arah Kota Sukabumi ataupun Jakarta tentu akan sangat melelahkan untuk tiba ditempat yang penuh dengan nuasa alam tersebut.

Bacaan Lainnya

Ya, kawasan wisata yang sebelumnya sempat dirusak oleh penambang pasir ilegal kini mulai menawan para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Dengan menghadirkan tempat spot kamping nan eksotis membuat pantai karang bolong kian diminati para wisatan. Spot-spot kamping yang menghampar luas di dua kecamatan yakni Kecamatan Cibitung yang tepatnya berada di Kampung Cikawung Desa Cibitung dan Kecamatan Surade yang tepatnya berada di Kampung Karang Bolong Desa Sukatani menambah gairah menjaga alam Sukabumi kian bergelora.

“Saya pertama kali kesini tahun 2014, waktu itu masih alami kemudian datanglah para penambang pasir ilegal.

Saya bersama komunitas melakukan perlawanan dan atas doa dan bantuan dari kepolisian akhirnya para penambang liar itu dibubarkan paksa dan alhamdulilah sudah menghentikan aktifitasnya, “jelas Rizki Gustana, Owner Penggiat Wisata Sukabumigetlost, kepada koran ini, kemarin (3/4).

Pada awal-awal melakukan perlawanan terhadap cukong penambang pasir besi mendapatkan tantangan berat, teror hingga ancaman bermunculan, untung saja pihaknya dibantu masyarakat sekitar yang sepakat untuk membuat kawasan tersebut sebagai tempat wisata dan dibersihkan dari aktifitas perusakan lingkungan.

“Kami merasa peduli, panorama alam yang begitu indah ketika pagi hari dan sore hari harus dirusak oleh oknum yang ingin memperkaya sendiri.

Untuk itu atas dasar kepedulian kami melakukan gerakan penyelamatan untuk kedepannya potensi wisata bisa terus diangkat oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. “jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, selain menyajikan pemandangan tak biasa. Wisatawan juga disuguhkan oleh aktifitas masyarakat setempat yang melakukan pekerjaan yang anti mainstream yakni melawan maut dengan memacing udang rebon disepanjang bibir pantai karang bolong dan ciroyom yang tingginya mencapai 10 hinga 15 meter.

Deburan ombak yang menerjang dingding karang menjadi bonus lain ketika berada di bibir pantai tersebut.

“Kalau menginap, tentu pas waktu cuaca cerah kita disuguhkan dengan bintang-bintang dan lampu para nelayan yang mencari ikan di Samudra Hindia membuat kita betah berada di belakang rumah sendiri, “terangnya.

Saat ini, pihaknya juga bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk mengadakan tempat untuk kemping di sepajang pantai tersebut. Ada sekitar 50 tempat tenda yang masuk dilokasi tersebut.

Dan saat ini sudah disiapkan juga tempat mandi seadanya, mushola dan basecamp pengawas yang mulai sedikit tertata.

Diketahui bagi yang ingin merasakan sensasinya, dari pertigaan Simpang Cikasodi Kecamatan Surade, lokasi kamping dapat diakses melalui akses jalan ke arah Sukatani.

Wisatawan dapat menikmati suasana alam yang alami di tengah perjalanan. Melintasi kawasan hutan jati yang jadi habitat satwa liar seperti macan tutul Jawa, kukang, kijang, bahkan burung rangkong.

“Perjalanan menuju lokasi harus melalui area Muara Cikarangbolong. Kita harus menunggu pasang surut air laut untuk dapat melintas, melanjutkan perjalanan menuju lokasi,” tukasnya.

(hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *