BRI Sukabumi Salurkan Beasiswa dan Ambulans

PEDULI PENDIDIKAN: Dirut BRI Suprajarto (kiri) menerima secara simbolis plakat dari Rektor Ummi Sakti Alamsyah di sela-sela BUMN Goes to Campus di Lapang Gedung Barchoya Mansyur Ummi, Kamis (28/3). Dalam kegiatan ini, BRI menyerahkan beasiswa dan ambulans.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memberikan beasiswa pendidikan senilai total Rp100 juta, untuk 20 mahasiswa berprestasi Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi). Bantuan tersebut diserahkan langsung Direktur Utama (Dirut) BRI, Suprajarto kepada perwakilan mahasiswa didampingi Rektor Ummi Sakti Alamsyah dan Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Sukabumi Windriyo Aribowo, dalam kegiatan BUMN Goes to Campus yang dipusatkan di Lapang Gedung Barchoya Mansyur Ummi, Kamis (28/3).

Selain menyerahkan beasiswa, bank terbesar dan ternama milik BUMN ini juga menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa satu unit mobil ambulans sebagai sarana pendukung perkuliahan kepada kampus yang berlokasi di Jl. R. Syamsudin, SH. No. 50 Kota Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) itu.

BUMN Goes to Campus tersebut merupakan rangkaian perayaan HUT Kementerian BUMN ke-21 yang disponsori BRI, dan Ummi terpilih menjadi satu-satunya kampus di Sukabumi dalam pelaksanaannya. Ribuan mahasiswa dari berbagai program studi (Prodi) mulai D3, S1 hingga S2 mengikuti kegiatan tersebut dengan rangkaian kuliah umum berupa seminar motivasi kewirausahaan yang disampaikan langsung orang nomor satu di bank plat merah tersebut, Kompetisi CEO Future hingga bagi-bagi doorprize menarik.

Dirut BRI Suprajarto menegaskan, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, BRI berkomitmen untuk mendukung dunia pendidikan melalui beasiswa.

“Semoga beasiswa ini bisa memberikan semangat kepada mahasiswa, mereka bisa lebih giat lagi belajar dan terus dapat mengasah kemampuan diri,” tutur Dirut BRI Suprajarto kepada Radar Sukabumi dalam sambutannya.

Menurutnya, kebutuhan SDM berkualitas akan semakin meningkat setiap tahun.”Jadi pengembangan diri sangatlah penting, sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal untuk pembangunan di Indonesia,” ujarnya.

Dalam kuliah umumnya, pria ramah ini menjelaskan BRI terbuka bagi para lulusan Ummi dan kampus lain yang ingin bergabung menjadi pegawai. “Kepada adik-adik mahasiswa, BRI terbuka untuk kalian. Jadi, BRI ini tidak pilih kasih yang penting adalah berprestasi. Kemudian, tentu kita juga akan melihat yang betul-betul berprestasi. Kalau mau masuk BRI, silahkan kita terbuka,” tegasnya yang juga menyebut bahwa BRI saat ini adalah institusi yang paling oke saat ini.

Dalam sharing session dengan ribuan mahasiswa, Suprajarto mengatakan, kehadiran BRI diharapkan dapat memberikan manfaat untuk kehidupan masyarakat. Dijelaskan juga tentang pertumbuhan bisnis perusahaan yang semakin bagus, jaringan yang semakin kuat apalagi BRI merupakan satu-satunya bank yang punya satelit sendiri yakni BRISAT, BRILink dan kantor layanan paling banyak hingga ke pelosok.

Dirinya juga mengenalkan layanan pembayaran digital. Di mana beberapa BUMN membentuk satu merek pembayaran digital BUMN, yakni LinkAja. Pembayaran digital BUMN yang sudah ada seperti seperti yap! dan Uniqku milik BNI, e-cash milik Bank Mandiri, dan T-Bank milik BRI nantinya melebur menjadi LinkAja. LinkAja, uang digitalnya BUMN pesaing Go-Pay hingga OVO.

Layanan yang ditawarkan LinkAja seperti pembayaran tagihan seperti listrik, air, asuransi, internet, dan lainnya. LinkAja bisa digunakan untuk transaksi di berbagai merchant lokal maupun nasional. Juga bisa dipakai untuk pembayaran moda transportasi, pembelian barang-barang online, hingga melayani jasa keuangan lainnya seperti transfer saldo antar pelanggan.

“Di LinkAja juga bisa melakukan pengisian saldo langsung dari ATM Himbara (Mandiri, BRI, BNI, BTN dan ATM Bersama) dengan metode transfer ke rekening bank melalui ATM, mobile banking, dan internet banking. Dapatkan kebebasan bertransaksi dimanapun kamu berada,” ulasnya.

Sementara itu, Rektor Ummi Sakti Alamsyah menyambut baik BUMN Goes to Campus di mana kampus Ummi dipercaya pihak BUMN pusat sebagai satu-satunya tempat yang representatif dan layak untuk dikunjungi.

“Kami memiliki 3.897 mahasiswa, enam fakultas dan 23 prodi. Semoga acara seperti ini rutin dilaksanakan di Kota Sukabumi,” terangnya.

Sakti yang dikenal smart dan profesional itu menuturkan, beasiswa yang diberikan BRI segera disalurkan kepada mahasiswa yang berhak. Adapun mobil ambulans akan diperuntukkan bagi Tim Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) yang merupakan lembaga Muhammadiyah yang bertugas untuk mengkoordinasikan mobilisasi sumber daya dalam tanggap darurat bencana dan rehabilitasi pasca bencana yang didalamnya ada kegawat daruratan.

Karena menurut Sakti, selama ini MDMC belum memiliki alat angkutan khusus. Jadi ketika penanganan gawat darurat seperti penanggulangan korban bencana hingga jenazah itu menggunakan mobil dinas.

“Alhamdulillah terimakasih kepada pihak BRI yang telah memberikan beasiswa total Rp100 juta dan mobil ambulans ke Ummi. Semoga dengan pemberian CSR ini bisa bermanfaat bukan hanya keluarga besar Ummi, tetapi juga bagi masyarakat Sukabumi. Acara ini dapat memberikan inspirasi pada mahasiswa yang notabene merupakan generasi milenial dan sarana yang tepat untuk lebih mendekatkan keberadaan perusahaan milik negara dengan kampus,” pungkasnya.

Sementara itu, kegiatan tersebut juga dihadiri Annas Wahyudi Fatoni (Millenials Berprestasi), Yudi Wiharsa (Pemilik Mochi Lampion), Fathia Izzati (Youtuber/Content Creator) dan ditutup dengan penampilan band papan atas Armada.

(sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *